Ikrar Khilafatul Muslimin di Lampung

Sumpah Setia Jemaah Khilafatul Muslimin di Lampung Kembali ke Pelukan Pancasila

Sebanyak 20 jemaah Khilafatul Muslimin di Kabupaten Lampung Timur berikrar kembali ke pelukan NKRI dan Pancasila.

Editor: Kiki Novilia
Tribunlampung.co.id / Yogi Wahyudi
Ilustrasi 20 jemaah Khilafatul Muslimin di Kabupaten Lampung Timur berikrar kembali ke pelukan NKRI dan Pancasila. 

Tribunlampung.co.id, Lampung TimurSebanyak 20 jemaah Khilafatul Muslimin di Kabupaten Lampung Timur berikrar kembali ke pelukan NKRI dan Pancasila. 

Kegiatan ikrar Khilafatul Muslimin itu berlangsung di Aula Utama Setdakab Lampung Timur, Senin (4/7/2022). 

Berdasarkan pantauan Tribun Lampung, jemaah Khilafatul Muslimin tiba di lokasi sejak pukul 13.30 WIB. 

Rombongan tersebut terdiri dari 16 laki-laki dan 4 perempuan. 

Serta 4 anak-anak di bawah umur digendong oleh orang tuanya yang menjadi jemaah Khilafatul Muslimin.

Baca juga: Khilafatul Muslimin di Lampung Berikrar, Bupati Dawam: Pancasila Dasar Ideologi

Baca juga: 20 Jemaah Khilafatul Muslimin di Lampung Janji Kembali ke Pancasila dan NKRI

Adapun agendanya adalah pengikraran kembali kembali ke NKRI dan Pancasila. 

Ikrarnya harus diucapkan di hadapan Bupati Lampung Timur, Wakil Bupati Lampung Timur, Kajari, Dandim dan Kapolres Lampung Timur

Setelah itu, dilanjutkan dengan penandatanganan perjanjian. 

Perjanjian tersebut berisikan tentang perjanjian mereka untuk tetap mengikuti NKRI dan Pancasila. 

Pendapat Bupati 

Bupati Lampung Timur Dawam Rahardjo buka suara terkait pengikraran jemaah Khilafatul Muslimin untuk kembali ke NKRI dan Pancasila, Senin (4/7/2022). 

Ia mengatakan, Pancasila mempersatukan keberagaman bangsa termasuk bagi Khilafatul Muslimin.

Baca juga: Breaking News Jemaah Khilafatul Muslimin di Lampung Timur Ikrarkan Kembali NKRI

Baca juga: Ketua PPWI Wilson Lalengke Divonis 9 Bulan, Kasus Perusakan Papan Bunga di Lampung Timur

Karena itu, perlu agar Khilafatul Muslimin kembali ke Pancasila dan NKRI.

"Pancasila ini dirumuskan para pendiri bangsa, diwariskan ke generasi selanjutnya secara simultan," ujar Dawam. 

Dirinya menambahkan, dasar negara tersebut sebagai penunjuk atau pengarah bagi bangsa Indonesia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved