Advertorial

Torehkan Prestasi di Kancah Internasional, Mario Aji Minta Dukungan Pemerintah Melalui Airlangga

Mario Aji menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas berbagai dukungan yang diberikan oleh Menko Airlangga selama berlaga di Moto3

Dokumentasi Kementerian Perekonomian
Mario Suryo Aji, pebalap MotoGP pada kelas Moto3, memberikan cinderamata berupa helm kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, kediaman Airlangga Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Sabtu (02/07/2022). 

Tribunlampung.co.id, Jakarta- Pemerintah Indonesia didorong untuk terus mendukung industri olahraga lokal yang berlevel Internasional agar berkontribusi bagi perekonomian Nasional. 

Industri olahraga juga diproyeksikan menjadi industri modern berskala global yang diharapkan dapat memberi nilai tambah secara signifikan. 

Hal tersebut diutarakan Mario Suryo Aji, pebalap MotoGP pada kelas Moto3, kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, kediaman Airlangga Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Sabtu (02/07/2022).

Dalam perbincangan yang akrab dan santai, Mario Aji menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas berbagai dukungan yang diberikan oleh Menko Airlangga selama berlaga di Moto3 dengan kapasitas mesin 250 CC.

"Mario menyampaikan terima kasih kepada Bapak Menko Airlangga atas dukungan yang diberikan oleh Bapak hingga saat ini,” tutur Mario.

Mario Aji telah berkecimpung dalam dunia balap motor sejak usia 5 tahun yang dimulai dengan latihan menggunakan mini motocross. 

Karir Mario Aji kemudian mulai melejit pada 5 tahun belakangan yang dimulai dari kejuaraan balap motor Repsol.

Dan hingga saat ini berhasil masuk dalam balapan Moto3 dengan usia yang masih belia yaitu 18 tahun.

Saat berlaga di Moto3 Mandalika beberapa waktu yang lalu, Mario Aji bersama rekan satu tim yang berasal dari Jepang dan Thailand didukung oleh pabrikan Honda. 

Dalam menggeluti dunia balap motor, Mario Aji mengagumi sosok Marc Marquez yang dinilai memiliki motivasi tinggi serta sikap ramah pada sesama pembalap bahkan ketika di luar lintasan. 

Ke depannya, pembalap yang sempat menorehkan prestasi dua kali start di barisan terdepan (front row), berharap dapat terus memperoleh dukungan Pemerintah.

Hal ini terkait proyeksi untuk masuk dalam kualifikasi Moto2 pada tahun depan dan MotoGP dalam 5 tahun ke depan.

Dalam kesempatan tersebut, Mario Aji yang dikenal juga sebagai jagoan di lintasan basah berkesempatan menyerahkan memorabilia berupa helm bertandatangan dirinya yang selama ini digunakan untuk membalap kepada Menko Airlangga. 

“Mario lebih menyukai overtake dari lintasan luar atau dalam?" tanya Menko Airlangga. 

Mario Aji mengungkapkan lebih menyukai overtake dari lintasan dalam, karena untuk melakukan overtake dari lintasan luar akan less grip dan lebih berisiko.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved