Ibu dan Anak Meninggal Kebakaran
Kompor Ditinggal Beli Gorengan Diduga Jadi Penyebab Kebakaran di Lampung
Dugaan kompor menyala dan ditinggal pemiliknya beli gorengan diduga menjadi penyebab kebakaran hebat yang terjadi di Bandar Lampung, pada Selasa.
Kebakaran yang terjadi tepatnya di Jalan Teluk Ratai, Kota Karang, Telukbetung Timur, Kota Bandar Lampung ini, menewaskan 2 orang yaitu Ayu Fitriani (22) dan Rubi (2).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandar Lampung Syamsul Rahman mengatakan ada 26 bedeng dan 4 rumah yang hangus terbakar.
“Menurut data saat ini ada 26 bedeng dan 4 rumah dan korban jiwa sebanyak 2 orang,” kata Syamsul saat diwawancarai, Rabu 7 Juli 2022.
Syamsul menambahkan, upaya BPBD saat ini membuatkan tenda pengungsian dan dapur umum bagi para korban.
“Untuk upaya saat ini kami berusaha semaksimal mungkin dengan menyediakan tenda dan dapur umum bagi para korban,” sambungnya.
Meninggal Dalam Posisi Berpelukan
Sementara itu, kasih sayang ibu kepada anak, tidak rela meninggalkan si buah hati yang sedang terancam bahaya, berujung pada peristiwa Ibu dan Anak Meninggal Kebakaran.
Ibu dan Anak Meninggal Kebakaran, ketika sang ibu berupaya menerobos api yang membakar tempat tinggalnya.
Maksud hati ingin melakukan tindakan penyelamatan, nahas Ibu dan Anak Meninggal Kebakaran.
Sebab ibu dan anak ini justru terjebak dalam kobaran, hingga ditemukan meninggal di antara puing-puing kebakaran rumah.
Kejadian pilu, Ibu dan Anak Meninggal Kebakaran ini di wilayah Kelurahan Kota Karang, Kecamatan Telukbetung Timur, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, Rabu (6/7/2022) malam.
Nama sang ibu adalah Ayu Fitriana dan putrinya Rubi.
Sebelum api berkobar menghabiskan deretan, Ayu Fitriana saat itu sedang mengobrol dengan tetangganya.
Begitu melihat api berkobar, ia langsung lari ke dalam rumah demi menyelamatkan Rubi yang saat itu sedang tidur sendirian.
"Dia itu di luar udah saya ajak lari, tapi dia (Ayu Fitriana) bilang anak saya masih di dalam, terus dia paksa masuk dan akhirnya ikut terbakar," kata sang tetangga, Ani.