Berita Terkini Artis
Jawaban Ayu Ting Ting Soal 3 Orang Tewas di Karaoke ATT Family di Bengkulu
Pedangdut Ayu Ting Ting enggan berkomentar banyak saat ditanyakan terkait 3 orang tewas di karaoke Ayu Ting Ting atau ATT Family di Bengkulu.
Izin Bisnis Dihentikan
Di sisi lain, izin bisnis karaoke artis Ayu Ting Ting, di Bengkulu, dihentikan sementara setelah insiden 3 orang meninggal dunia lantaran meminum miras diduga oplosan di tempat hiburan tersebut.
Pemerintah Kota Bengkulu melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo), Eko Agusrianto, menyebut tindakan tersebut dilakukan untuk menghentikan sementara aktivitas di tempat hihuran tersebut sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
Kini, Ayu Ting Ting harus berhadapan dengan pihak berwajib lantaran kejadian tersebut.
Diketahui, pedangdut Ayu Ting Ting dilaporkan ke Polda Bengkulu seusai 3 orang meninggal di tempat karaokenya.
Dari pantauan Tribunnews, sejak kabar Ayu Ting Ting dilaporkan, sang pedangdut belum bereaksi.
Namun demikian, saat kabar Ayu Ting Ting dilaporkan, akun media sosial tempat karaoke Ayu Ting Ting masih aktif melakukan promosi,
Ini diketahui melalui Instagram cerita.
Dalam unggahan pertama, akun Instagram Ayu Ting Ting memposting beberapa promo yang dimiliki Karaoke Ayu Ting Ting, dengan membuka voting.
Daftar harga juga dibagikan pemilik akun Ayu Ting Ting Karaoke dari beberapa tempat usahanya di Indonesia seperti di Depok, Bengkulu hingga Lampung.
Selain itu, unggahan terbaru yakni terkait protokol kesehatan yang dilakukan tempat karaoke keluarga tersebut.
"Ini adalah satu cara bagaimana manajemen Ayu Ting Ting Karaoke sangat siap dengan segala protokol kesehatan walaupun pandemi belum berakhir."
"Namun kami tetap ingin kamu bisa healing dari segala aktivitas weekday," tulis keterangan dalam unggahan video prokes, dikutip Tribunnews, Sabtu (9/7/2922).
"So kunjungi beberapa beberapa outlet kita dimarahin kamu ya," sambungnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Bengkulu menghentikan izin sementara lokasi hiburan karaokean Ayu Ting Ting yang berlokasi di Kelurahan Penurunan, Kota Bengkulu seusai dua Pendamping Lagu (PL) meninggal dunia di lokasi.