Berita Lampung
Kondisi Dermaga Canti Lampung Selatan Memprihatinkan, 2 Motor Jatuh ke Laut
Kondisi terkini Dermaga Canti di Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan kini memprihatinkan. Bahkan sudah ada 2 motor yang jatuh ke laut.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Kiki Novilia
Setiap harinya ada 4-5 kapal yang berlalu lalang di Dermaga Canti tersebut.
Satu kapalnya berisikan 5 orang, 1 Nahkoda kapal dan 4 lainnya ABK.
Namun untuk perawatan Dermaga Canti tersebut masih misteri, apakah tanggung jawab pemerintah kabupaten atau provinsi.
Salah seorang warga bernama Andi mengatakan kondisi Dermaga Canti tersebut sudah lama rusak.
"Kalau dermaga ujung itu sudah lama hancur," katanya.
"Kalau nggak salah, setelah tsunami 2018 lalu," jelasnya
"Panjang kerusakan 10-15 meter," ujarnya.
Andi mengatakan dermaga tersebut menjadi vital, sebab lalu lintas penghubungan dua desa.
"Warga dari pulau sebesi nyandarnya di dermaga canti ini, lebih dekat," katanya.
"Kalau mau nyandar di Dermaga Bom kejauhan," ujarnya.
"Apalagi barang-barang ini dikirimnya ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni," jelasnya
Warga lainnya bernama syamsudin yang juga buruh panggul mengatakan banyak kejadian buruk akibat kondisi Dermaga Canti saat ini.
"Tahun ini saja sudah dua motor warga Pulau Sebesi yang kecemplung (jatuh) ke laut karena permuka dermaga tidak rata," katanya.
"Mereka mengiklaskan kejadian itu, karena mereka tidak bisa menyalahkan kami juga karena memang kondisi dermaga tidak rata," ujarnya.
Syamsudin mengatakan untuk menyandar kapal juga susah, karena air terlalu dangkal.