Berita Lampung
Ibu-ibu di Bandar Lampung Ngeluh Harga Bright Gas Mahal
Sejumlah ibu rumah tangga di Bandar Lampung mengeluhkan kenaikan harga Bright Gas atau elpiji nonsubsidi ukuran 5,5 kilogram dan 12 kilogram.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Kiki Novilia
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Sejumlah ibu rumah tangga di Bandar Lampung mengeluhkan kenaikan harga Bright Gas atau elpiji nonsubsidi ukuran 5,5 kilogram dan 12 kilogram.
Satu di antara ibu rumah tangga asal Rajabasa Maryam mengungkapkan, kenaikan harga Bright Gas yang terjadi cukup signifikan.
Dia mengatakan sebelum terjadi kenaikan harga Bright Gas, ukuran 5,5 kilogram sudah di harga Rp 100 ribu di warung.
"Apalagi kalau belinya udah di warung bukan lagi di pangkalan atau agen atau pertamina," tuturnya kepada Tribun Lampung, Selasa (12/7/2022).
"Sementara sekarang infonya di agen saja sudah Rp 104 ribu untuk tabung 5,5 kilogram, nggak tau lagi di warung jadi berapa," beber dia.
Baca juga: Wali Kota Bandar Lampung Janji Siapkan 2 Tangki Minyak Curah di Tiap Pasar
Baca juga: Pihak RS Ungkap Hasil Pemeriksaan Penemuan Bayi di Bandar Lampung
Diakuinya, dirinya belum membeli refil bright gas karena di rumahnya masih tersedia stok.
"Masih ada stok satu dirumah, cuman nanti kalau sudah habis stok khawatir juga mau beli dengan harga yang sekarang," tukasnya.
Kenaikan harga yang terjadi ini diakuinya dikhawatirkan berdampak pada pengalihan penggunaan tabung gas dari nonsubsidi ke subsidi atau tabung melon ukuran 3 kilogram.
"Apalagi selisihnya kalau beli refil yang 3 kilogram bisa dapat 4 tabung dibandingkan ukuran 5,5 kilogram," ujarnya.
Ibu rumah tangga lainnya Ana di Tanjungsenang memilih menggunakan tabung melon sejak lama.
Terlebih melihat kondisi ekonomi keluarga yang hanya buruh cuci dan suaminya yang buruh serabutan.
"Dulu sempat pakai yang elpiji 12 kilogram, tapi karena harganya naik terus jadi beralih ke subsidi yang 3 kilogram," ujar ibu tiga anak ini.
Baca juga: Penemuan Bayi di Teras Rumah Warga Bandar Lampung, Polisi Buru Pelaku
Baca juga: LPA Bandar Lampung Terima 15 Laporan Kasus Asusila Terhadap Anak di Bawah Umur
Refil elpiji melon 3 kilogram di warung biasa dia beli seharga Rp 22 ribu.
Berdasarkan surat pemberitahuan perubahan harga dari PT Sony Prayudha sebagai salah satu agen resmi Pertamina di Sukarame Bandar Lampung, harga refil elpiji ukuran 5,5 kilogram per 10 Juli 2022 Rp 104 ribu per tabung.
Sementara refil elpiji 12 kilogram Rp 215 ribu per tabung.
Pemberitahuan tersebut ditujukan kepada seluruh pelanggan elpiji.
PT Gas Prima Jaya sebagai agen Elpiji di daerah Enggal Bandar Lampung juga sudah menerapkan harga baru gas elpiji nonsubsidi ini.
Sebelumnya harga di tingkat agen di Bandar Lampung untuk refil elpiji 5,5 kg Rp 90 ribu dan saat ini Rp 104 ribu per tabung.
Mengalami kenaikan Rp 14 ribu per tabungnya.
Sementara di ukuran 12 kilogram sebelumnya Rp 189 ribu dan saat ini Rp 215 ribu per tabung.
Mengalami kenaikan Rp 16 ribu per tabungnya. Stok sendiri baik itu ukuran 5,5 kilogram maupun ukuran 12 kilogram tersedia dan mencukupi.
Sebelumnya, kenaikan harga elpiji juga terjadi di Metro. Dimana kenaikan elpiji sudah terjadi di tingkat pertamina.
( Tribunlampung.co.id / Sulis Setia Markhamah )