Narapidana Tewas di Lampung
Breaking News Jenazah Rio Febrian, Narapidana di Lampung yang Tewas Dikeroyok Sedang Dimandikan
Janazah Rio Febrian (17) warga Jalan Imam Bonjol Gang Sultan Anom Bandar Lampung sedang dimandikan oleh pihak keluarga, Rabu (13/7/2022).
Penulis: Bayu Saputra | Editor: muhammadazhim
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Jenazah narapidana (Napi) Rio Febrian (17) warga Jalan Imam Bonjol Gang Sultan Anom Nomor 36 Langkapura Bandar Lampung sedang dimandikan oleh pihak keluarga.
Nira Oktasari (30) kakak dari napi Rio Febrian saat ditemui Tribun Lampung, Rabu (13/7/2022) di rumahnya mengatakan bahwa saat ini adiknya sedang dimandikan.
"Lagi dimandiin sekarang ini, kasihan adik saya ini," kata Nira.
Jenazah akan dimakamkan setelah proses pemandian, para pelayat sudah berkumpul untuk menghantarkan kepamakaman.
Baca juga: Polres Lampung Timur Gelar Sertijab, Kompol Sugandhi Satria Nugraha Dipercaya Jadi Wakapolres
Jenazah akan dimakamkan di tempat pemakaman di dekat rumahnya.
Rio Febrian (17) adalah seorang napi yang sedang menjalani hukuman di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LKPA) Lapas II A Lampung.
Rio Febrian diduga tewas akibat dikeroyok teman satu ruangan di dalam sel.
Ibu korban, Rosilawati (57) mengatakan, anak bungsunya ini meninggal dunia Selasa (12/7/2022) sekira pukul 17.00 WIB.
Baca juga: Kasus PMK di Tulangbawang Tembus 421 Ekor, Sebanyak 341 Hewan Sembuh
Rosilawati juga menyebut, anaknya mengalami luka lebam di tubuhnya.
Sementara Nira Oktasari menambahkan, kakak pertamanya Andrian Syahputra langsung melaporkan kejadian meninggalnya adiknya itu ke Mapolda Lampung.
Adapun laporan yang tersebut dengan surat tanda terima laporan Polri dengan nomor STTLP/739/VII/2022/SPKT/Polda Lampung.
"Tadi malam abang saya pulang jam dini hari dengan melaporkan kejadian itu ke Mapolda Lampung," kata Nira
Semalam diterima oleh kepala siaga 1 SPKT Polda Lampung Ipda Hendra Saputra di sentral pelayanan kepolisian terpadu (SPKT).
Berharap agar kasus ini cepat diungkap, kasian korban yang sudah meninggal dan lebih kasihan lagi ibu yang mengandungnya serta keluarga besar.
(Tribunlampung.co.id Bayu Saputra)