Berita Lampung
Kasus PMK di Tulangbawang Tembus 421 Ekor, Sebanyak 341 Hewan Sembuh
Dinas Pertanian Tulangbawang kembali mencatat kasus baru dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Total sudah ada 421 hewan terkena PMK.
Tribunlampung.co.id, Tulangbawang - Dinas Pertanian Tulangbawang kembali mencatat kasus baru dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Saat ini tercatat sebanyak 421 ekor hewan ternak terkena PMK di Tulangbawang.
Hal itu juga tercantum pada aplikasi ISIKHNAS dan terkoneksi di website SIAGAPMK.
"Ada penambahan sekitar 42 ekor dari jumlah hitungan sebelumnya," ucap Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Tulangbawang, Nasib Subagio, Rabu (13/7/2022).
Namun menurutnya saat ini kasus PMK tersebut hanya tersisa 56 ekor.
Karena dari jumlah 421 itu sebanyak 341 ekor sapi lainnya sudah sembuh dari penyakit PMK.
"Dari 421 itu, sebanyak 341 ekor sudah sembuh, 17 ekor dipotong, 7 ekor mati serta 56 ekor lainnya masih dalam masa penyembuhan dari penyakit PMK," jelasnya.
Kini pihaknya masih terus gencar dalam penanganan PMK.
Salah satunya dengan pencegahan awal baik melakukan vaksinasi, penyuntikan vitamin, serta sosialisasi kepada masyarakat sekitar.
"Pencegahan awal penting dilakukan sebelum terjadinya kasus baru," terangnya.
Saat ini Dinas Pertanian Tulangbawang masih menunggu untuk kembali melakukan penyuntikan vaksinasi tahap dua kepada sejumlah sapi di Tulangbawang.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 3.000 dosis vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku tahap pertama sudah selesai diberikan kepada hewan ternak oleh Dinas Pertanian Tulangbawang.
Sebanyak 3.000 dosis tersebut selesai disuntikan kepada 3.000 sapi di sepuluh kecamatan yang ada di Tulangbawang dalam kurun waktu satu minggu.
"Dosis yang disuntikkan pada satu ekor sapi sebanyak 2 ml," jelas Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Tulangbawang, Nasib Subagio, kepada Tribunlampung.co.id, Rabu (6/7/2022) lalu.
Menurutnya jumlah dosis tersebut sudah sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh ahli pada penanganan PMK.