Berita Terkini Nasional

Decoder CCTV Kompleks Rumah Irjen Ferdy Sambo Ternyata Diganti Setelah Penembakan

Decoder CCTV di pos keamanan Komplek Polri Duren Tiga, Kecamatan Mampang, Jakarta Selatan, diganti Sabtu (9/7/2022).

Editor: taryono
Tribunnews.com
Kolase foto rumah dinas dan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. Decoder CCTV  di pos keamanan Komplek rumah Irjen Ferdy Sambo ternyata diganti, Sabtu (9/7/2022). 

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Decoder CCTV  di pos keamanan Komplek Polri Duren Tiga, Kecamatan Mampang, Jakarta Selatan, ternyata diganti, Sabtu (9/7/2022).

Hal ini diungkap Ketua RT 05 RW 01 Mayjen Pol (Purn) Seno Sukarto.

Karena itu, dirinya tidak bisa melihat rekaman situasi saat kejadian baku tembak antara Brigadir J dengan Bharada E di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo di Duren Tiga Jakarta Selatan.

"Maksudnya itu bukan CCTV di rumah Pak Sambo, CCTV alatnya yang di pos, ya dari mereka (yang ganti), saya tahunya hari Senin," katanya kepada wartawan, Rabu (13/7/2022).

Seno menjelaskan, dirinya juga tidak mengetahui apakah jenazah korban diangkut menggunakan mobil ambulans atau mobil pribadi.

Baca juga: Pembantu Rumah Irjen Pol Ferdy Sambo Ikut Diperiksa Kasus Baku Tembak Yang Menewaskan Brigadir J

Baca juga: Jarang Terungkap, Ternyata Istri Irjen Pol Ferdy Sambo Bertitel Dokter Gigi dan Orang Baik

"Saya tanya sama Satpam, ya dia aja enggak tahu diganti yang baru alatnya ininya itu, ya mungkin karena semua CCTV sini kan pusatnya di pos keamanan," terangnya.

Sebelumnya, Pengamat Kepolisian Bambang Rukminto merasa aneh dengan pernyataan dari Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan terkait kasus penembakan Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat.

Sebab, Ahmad menyampaikan penembakan itu karena ketidakterimaan Nopryansah ditegur oleh Bharada E di rumah dinas Kadiv Propam Mabes Polri Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Lelaki dengan sapaan Yosua itu tewas dengan luka enam tembakan di beberapa bagian tubuhnya.

Menurut Bambang, pernyataan dari Brigjen Ramadhan itu tidak masuk akal karena merasa aneh seorang ajudan berani melecehkan istri bosnya.

Mengingat, Yosua sudah dua tahun melakukan pengawalan kepada istri jenderal bintang dua tersebut.

"Kalau pun muncul tembak-tembakan itu juga tidak masuk akal, apakah tidak ada saksi lain di rumah dinas itu," kata Bambang.

Baca juga: IPW Minta Tim Khusus Jawab Kejanggalan Kasus Tewasnya Brigadir J di Rumah Irjen Ferdy Sambo

Baca juga: Istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo Ternyata Anak Jenderal TNI, Profesinya Dokter Gigi

Tagar CCTV viral

Taggar #CCTV menjadi trending topik di twitter, sepanjang Selasa (12/7/2022) hingga Rabu (13/7/2022) hari ini. Sorotan cuitan pun mengarah pada kasus Brigadir J.

Trending cuitan CCTV ini dari penelurusuran Tribunnews.com rata-rata cuitan netizen menyoroti kasus Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved