Pemilu 2024

Profil Ketua KPU Lampung Tengah, Irawan Indrajaya Miliki Darah Musisi

Profil Irawan Indrajaya, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung Tengah. Irawan Indrajaya lahir di Kediri, 10 Oktober 1964.

Penulis: Fajar Ihwani Sidiq | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Fajar Ihwani Sidiq
Irawan Indrajaya. Profil Irawan Indrajaya Ketua KPU Lampung Tengah periode 2019/2024. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Tengah - Berikut ini profil Irawan Indrajaya yang menjabat sebagai Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung Tengah periode 2019/2024.

Irawan Indrajaya lahir di Kediri, 10 Oktober 1964.

Irawan Indrajaya saat ini berdomisili di Desa Tanggulangin, Kecamatan Punggur, Kabupaten Lampung Tengah.

Riwayat pendidikan dari ketua KPU Irawan Indrajaya yaitu:
- SD N 26 Kediri
- SMP N 5 Malang
- SMA N4 Jambi
- D3 - Pendidikan Ahli Madya Keperawatan (PAMKA) Jambi
- S1 - Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Universitas Sriwijaya 

Riwayat pekerjaan Irawan Indrajaya:
• 1992- 2014, Dosen Akper Dharma Wacana Metro, Dosen Akper Bunda Delima, Penguji Nasional Perawat 
• 1998 - 1999, Pemantau Pemilu Forum Rektorat
• 2004 - 2009, Pengawas Pemilu Lampung Tengah
• 2014 - 2019, Anggota KPU Lampung Tengah
• 2019 - 2024, Ketua KPU Lampung Tengah

Irawan memiliki hobi bermusik ketika masih di tingkat Sekolah Dasar, hobi tersebut ia miliki berkat orang tuanya yang seorang musisi.

Bakat tersebut diwariskan oleh ibunda Irawan, Hj. Koesri Soemiar Moesriatin berprofesi sebagai penyanyi keroncong di Radio Republik Indonesia (RRI).

"Saya hobi bermusik, saya lebih cenderung ke vokal karena Ibu saya dulunya menyanyi," kata pria berkulit sawo matang tersebut.

Irawan mengatakan, ia juga hobi memainkan alat musik selo saat masih sekolah dasar.

Ia juga mengatakan, ia selalu diajak ke RRI oleh ayahanda untuk melihat ibundanya siaran.

H. Murdi (Ayahanda Irawan), merupakan Korps Komando Angkatan Darat. 

"Dulu ayahanda setelah pulang dari barak, langsung ajak saya ke RRI naik vespa lihat ibu siaran," kata mantan pemain selo tersebut.

Saat menempuh pendidikan SMA, Irawan mengaku pernah mengikuti ekskul Pop Song, pernah mengikuti lomba dan meraih juara.

"Pop song kita pernah juara tingkat Provinsi beberapa kali, salah satunya saat lomba cipta lagu," kata Irawan.

Selain hobi bermusik yang diturunkan dari ibunya, Irawan juga memiliki hobby tanaman hias yang diturunkan oleh ayahanda.

Irawan mengatakan, masa kecilnya dudah dihiasi berbagai tanaman hias, hal itu terus diingat dan tetap ditekuni sampai sekarang.

"Saya suka tanaman hias dari bapak, kalau bapak dulu sangat suka tanaman kantong semar," kata mantan musisi itu.

Irawan menjelaskan, hobI koleksi tanaman hias secara tidak langsung tertanam dalam dirinya.

Ia mengatakan, tanaman yang saya sukai dan harus ada adalah tanaman suplir.

Irawan menambahkan, ia suka tanaman suplir karena perawatannya yang membutuhkan perhatian dan tidak sembarangan.

"Suplir itu unik, terlalu kering tidak boleh, terlalu basah juga nggak bagus, jadi harus cermat merawatnya," kata ketua KPU itu.

Ia juga mengatakan, selain tanaman suplir, tanaman hias yang tidak kalah menarik baginya yaitu sikas irian.

Irawan menjelaskan, sikas irian tidak hanya sekedar tanaman tetapi punya nilai estetik tersendiri yang memberikan ketenangan dan menghilangkan bosan.

"Kalau dinilai soal harga memang tidak mahal, tapi dari segi estetika, tanaman itu punya nilai plus tersendiri," kata penggiat tanaman hias itu.

"Nyanyi saya suka, tanaman hias saya hobby," ujar putra KKO Angkatan Darat itu.

(Tribunlampung.co.id/Fajar Ihwani Sidiq)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved