Truk Terguling di Bypass Bandar Lampung Sempat Oleng Sekitar 50 Meter

Jonnifer mengatakan akibat kecelakaan tersebut 2 orang mengalami luka ringan.

"Sebanyak 2 orang mengalami luka ringan. Pengemudi kendaraan Truk Hino bernama M Roliando Habibi (28) warga Panjang, Bandar Lampung. Mengalami luka lecet kaki kanan kiri, lecet tangan kanan kiri, memar tangan kanan," katanya.

"Korban lainnya bernama Luki Rindarto (25) warga Panjang, Bandar Lampung. Mengalami luka lecet wajah kiri, lecet tangan kanan kiri, lecet kaki kanan kiri," ujarnya.

"Kerugian material diperkirakan Rp 25 juta," pungkasnya.

Truk Terguling di Pintu Masuk Pelabuhan Bakauheni, Sopir Terjepit

Berita lain, terjadi kecelakaan lalu lintas di pintu masuk Pelabuhan Bakauheni, Kamis (20/5/2021) pukul 22.50 WIB.

Kendaraan yang mengalami kecelakaan truck box bernomor polisi B 9831 UXR.

Tim Gabungan dari Basarnas Lampung, TNI, POLRI dari PAM Obvit Pelabuhan Bakauheni dan ASDP membantu mengevakuasi korban. 

Kepala Basarnas Lampung melalui Koordinator Pos SAR Bakuheni Denny Iryansyah Mezu membenarkan kejadian laka lantas tersebut.

"Ya betul telah terjadi laka lantas pada pukul 22.50 WIB semalam dan driver terjebak di dalam truk. Alhamdulilah korban cepat kita evakuasi dan langsung dibawa menuju RSUD Bob Bazar Kalianda, Lampung Selatan", Kata Mezu, Jumat (21/5/2021).

"Diduga truk mengalami rem blong. Sehingga truk menabrak rambu-rambu jalan dan terguling. Terdapat supir yang  terjepit di dalam truk. Sopir bernama Jayadi (41) warga Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat," sambungnya.

"Basarnas Lampung mengerahkan tim siaga Pos SAR Bakauheni dibantu unsur TNI dan POLRI, ASDP serta unsur lain yang sedang bersiaga di Pelabuhan Bakauheni untuk melakukan evakuasi terhadap supir yg terjebak di dalam truk," ujar Mezu.

"Dengan peralatan vehicle accident rescue, tim rescue berupaya mengevakuasi supir dari dalam kendaraan tersebut," sambungnya.

"Pada pukul 23.20 WIB korban berhasil dievakuasi dengan selamat dan langsung  segera dibawa ke RS. Bob Bazar Kalianda dengan menggunakan ambulans milik ASDP untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut," tutupnya.

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra/Dominius Desmantri Barus)