Berita Lampung
15 Lampu Jalan Padam di Lampung Selatan, Kadishub: Sabar, Kami Kurang Tenaga
Sebanyak 15 lampu jalan padam di Lampung Selatan. Ini sudah terjadi selama 3 bulan lamanya.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Kiki Novilia
Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Sebanyak 15 lampu jalan padam di Lampung Selatan.
Belasan lampu jalan padam tersebut tepatnya di Jalan Lettu Rohani, Desa Kedaton, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan.
Pantauan Tribunlampung.co.id, lampu jalan padam itu tersebar dari perempatan lampu merah Kedaton hingga ke rumah Ketua DPRD Lampung Selatan Hendry Rosadi.
Tak hanya itu, jalan gelap gulita menghantui pengguna jalan yang melewati jembatan Kedaton.
Kondisi jalan gelap gulita tidak ada lampu penerangan jalan, walaupun jalan tersebut hanya bisa dilalui dua kendaraan kecil saja.
Baca juga: Penemuan Jasad Kakek 65 Tahun Mengapung di Pantai Keramat Lampung Selatan
Baca juga: Kondisi Dermaga Canti Lampung Selatan Memprihatinkan, 2 Motor Jatuh ke Laut
Menurut salah seorang warga Ary mengatakan lampu penerangan jalan umum padam tersebut sudah terjadi 3 bulanan.
"Sudah 3 bulan," katanya, Jumat (15/7/2022)
"Sudah bolak balik nanya sama dishub, katanya kendaraannya sedang rusak," ujarnya
"Sedangkan dari pemda juga belum ada perbaikan," jelasnya
Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lampung Selatan M Darmawan mengatakan kendaraan Skylift/hidrolik sempat mengalami kerusakan.
"Hampir 3 bulan kendaraan itu masuk bengkel, karena mengalami kerusakan," katanya
Darmawan mengatakan usia kendaraan skylift sudah cukup tua yakni pengandaan tahun 2006 atau sudah berusia 16 tahun.
Baca juga: Pikap Curian Mogok, Ditinggal Pelaku di SPBU Candimas Lampung Selatan
Baca juga: Jalan Rusak di Lampung Selatan kembali Jadi Sorotan, Viral Aksi Warga Mandi Lumpur di Jalur Maut
Ia pun mengakui, meski sudah bisa beroperasi usia kendaraan tersebut sudah cukup tua.
Oleh karenanya, pihaknya telah mengusulkan pengadaan kendaraan hidrolik baru agar proses perbaikian lampu jalan yang padam/rusak dapat lebih maksimal.
"Jadi kami mohon masyarakat dapat bersabar," katanya