Pemilu 2024
Bidik Generasi Milenial di Pemilu 2024, KPU Bandar Lampung Maksimalkan Sosial Media
KPU Bandar Lampung memaksimalkan sosial media, dengan cara membuat konten konten yang mudah dimengerti oleh kaum milenial.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: muhammadazhim
Mulai dari pemilihan presiden, pemilihan anggota legislatif, dan pemilihan kepala daerah.
"Berkaitan dengan persoalan tahapan teknis yang beririsan dengan tahapan pemilu, membuat kami (KPU) kerja ekstra," kata Dedy.
Untuk menanggulangi kemungkinan persoalan yang bakal dihadapi nanti, Dedy menyatakan perlu memanage SDM yang kuat.
Termasuk juga nanti terkait dengan penyaluran logistik, pemutakhiran data pemilih yang bisa timbul persoalan.
Semua itu menurut Dedy dilakukan KPU Bandar Lampung sesuai dengan regulasi dan tahapan.
Di sisi lain, lanjut Dedy KPU Bandar Lampung memperkuat sinergi dengan berbagai pihak.
"Dari berbagai elemen media, civil society dan perguruan tinggi semua kami rangkul," kata Dedy.
Sebelumnya, KPU Lampung melakukan kunjungan ke berbagai organisasi media.
Hal ini dilakukan untuk menangkal masifnya berita bohong alias hoaks seputar Pemilu, yang acap kali beredar luas di jejaring media sosial.
Untuk itu, penyebaran berita hoaks di medsos perlu dilawan dengan pemberitaan sesuai fakta dari media massa.
Hal tersebut diungkapkan, Koordinator Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Lampung Antoniyus Cahyalana.
Menurutnya, KPU butuh media untuk memberikan pencerahan dalam meng-counter berita-berita hoaks di media sosial.
"Media merupakan pilar demokrasi yang akan menyampaikan informasi secara masif," kata Antoniyus, Jumat (15/7/2022).
Sehingga, lanjut Antoniyus diperlukan harmonisasi ekosistem pemilu untuk menciptakan demokrasi berkualitas pada pemilu 2024 mendatang.
Antoniyus juga menyampaikan bahwasanya pemilu 2019 masih menyisakan residu dan polarisasi politik.