Pemilu 2024
Profil Dedi Fernando, Ketua Bawaslu Tanggamus Lampung
Simak profil Dedi Fernando berikut ini. Dia adalah Ketua Bawaslu Tanggamus, Lampung yang mengantongi gelar magister hukum.
Penulis: Dickey Ariftia Abdi | Editor: Kiki Novilia
Tribunlampung.co.id, Tanggamus - Simak profil Dedi Fernando berikut ini.
Dedi Fernando merupakan Ketua Bawaslu Tanggamus, Lampung.
Pria bernama lengkap Dedi Fernando ini lahir pada 14 April 1985 silam.
Pendidikan
Dirinya sempat menjadi santri di pulau Jawa khususnya di Provinsi Banten.
Baca juga: Lakukan Penganiayaan hingga Korban Tewas, Ayah dan Anak di Tanggamus Diciduk Polisi
Baca juga: Bupati Tanggamus Dewi Handajani Diarak Pakai Kereta Kencana Menuju Museum Keratuan Semaka
Pria dengan perawakan tinggi ini sukses menjadi seorang sarjana di Institut Agama Islam Negeri Bandar Lampung (IAIN).
Ia berkuliah disana dari tahun 2004 dan menuntaskan kuliahnya pada tahun 2009.
Yang sekarang sudah berubah nama menjadi Universitas Islam Negeri Bandar Lampung (UIN).
Di sana ia mengambil mendapatkan gelar Sarjana Hukum Islam (S.H.I)
Kemudian melanjutkan S2 di Universitas Lampung (Unila) dan lulus pada tahun 2014.
Setelah lulus ia berhasil menyandang Magister Hukum.
Karier
Baca juga: Polres Tanggamus Ringkus Pelaku Curanmor, Pelaku: Uang Hasil Penjualan Motor untuk Berfoya-foya
Baca juga: Lapas kelas IIB Kota Agung, Tanggamus, Lampung Fasilitasi Warga Binaan Lukis Kursi
Ayah dari 2 orang anak ini sudah mengisi beberapa posisi sebagai pengawas pemilu.
Dari tahun 2009 ia sudah aktif di lembaga tersebut.
Di tahun tersebut ia terpilih menjadi penyelenggara pemilu tingkat kecamatan.
Bukan hanya sampai situ kiprah Nando panggilan akrabnya terbilang cukup baik.
Ia juga pernah menjabat sebagai tim asistensi di Bawaslu Provinsi Lampung.
Pada saat itu ia masuk kedalam divisi penanganan pelanggaran dari tahun 2012-2015.
"Kebetulan diterima Bawaslu Provinsi untuk jadi tim asistensi divisi penanganan pelanggaran," katanya Jumat (15/7/22).
Pria kelahiran Talang Padang Kabupaten Tanggamus ini sempat mengikuti Kontestasi pada lembaga Panwaslu tahun 2016-2017.
Dan lembaga tersebut sudah berubah nama menjadi Bawaslu.
Ketika berada di Panitia Pengawas Pemilahan Umum (Panwaslu) Nando sudah menjadi ketua.
Ketika perubahan dari Panwaslu menjadi Bawaslu ia tetap dipercaya menjadi ketua dan merangkap sebagai anggota.
"Panas kemarin saya selalu ketua kemudian ketika ada perubahan sedikit menjadi Bawaslu saya tetap memangku ketua merangkap anggota," katanya saat ditemui reporter tribun di kantornya.
Untuk sekarang pria yang menikah tahun 2013 ini menjabat Ketua Bawaslu Kabupaten Tanggamus.
Ia memegang amanat ini dari tahun 2018 dan akan berakhir 2023.
( Tribunlampung.co.id / Dickey Ariftia )