Berita Lampung

Kondisi Korban Keracunan Mi Ayam di Lampung, Diskes Pesawaran Tunggu Hasil Lab

Sebanyak 20 orang korban keracunan mi ayam yang dirawat di Puskesmas Roworejo, Pesawaran, Lampung, kini kondisinya berangsur membaik.

Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: Noval Andriansyah
Dokumentasi Puskesmas Roworejo
Sebanyak 20 orang korban keracunan mi ayam yang dirawat di Puskesmas Roworejo, Pesawaran, Lampung, kini kondisinya berangsur membaik. 

Tribunlampung.co.id, Pesawaran - Sebanyak 20 orang korban keracunan mi ayam di Pesawaran, Lampung, kini kondisinya berangsur membaik.

Ke-20 korban keracunan mi ayam tersebut kini tengah mendapat perawatan di Puskesmas Roworejo, Kecamaran Negeri Katon, Pesawaran.

Diketahui, sejumlah warga diduga keracunan seusai menyantap mi ayam, ketika menghadiri pengajian majelis taklim di Desa Lumbirejo, Kecamatan Negeri Katon, Sabtu (16/7/2022) malam.

Seusai menyantap mi ayam yang disuguhkan tuan rumah tersebut, banyak yang mengalami gejala sakit.

Gejala tersebut beberapa di antaranya mengalami pusing, mual dan muntah.

Baca juga: Puluhan Warga Keracunan, Salat Id Lebaran 2022 di Masjid At-Tiin Dibatalkan

Baca juga: Lokasi Salat Idul Fitri Pindah Gara-gara Warga Keracunan Masal, 2 Orang Meninggal

Bahkan, beberapa di antara korban mengalami demam sampai keesokan harinya.

Hingga akhirnya pada Minggu (17/7/2022), sebanyak 20 korban keracunan tersebut di rawat di Puskesmas Roworejo, Kecamaran Negeri Katon, Pesawaran.

Sedangkan sebagian lagi dirawat di RS Pesawaran.

Salah seorang petugas Puskesmas Roworejo, Hartono mengungkapkan, saat ini seluruh korban kondisinya sudah mulai membaik.

"Untuk pasien sampai malam ini masih 20 orang yang dirawat dan kondisi pasien semua membaik," kata Hartono saat dihubungi melalui pesan Whatsapp, Senin (18/7/2022) malam.

Hartono mengatakan, pasien keracunan tersebut terdiri dari beberapa warga lansia.

Hartono pun memastikan, Puskesmas Roworejo terus melakukan perawatan intensif, sembari menunggu hasil laboratorium dari Dinas Kesehatan Pesawaran.

Baca juga: SMKN 1 Gedong Tataan Pesawaran Lampung Buka Kelas Khusus Industri

Baca juga: Karateka Pesawaran Bawa Pulang 8 Mendali Kejuaraan Karate se-Sumbagsel 2022

Sementara itu, Dinas Kesehatan Pesawaran menyatakan sudah melakukan tes sampel makanan.

Makanan yang diduga beracun itu sudah diambil sampelnya dan kemudian dikirim ke Labkesda Provinsi Lampung.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved