Tegal Mas Lampung
Kopi Tanow Puncak Mas Lampung Dapat Acungan Jempol dari Master Chris Leong
Master Chris Leong, ahli terapis tulang dari Malaysia, memberi acungan jempol untuk minuman kopi yang ada di Kafe Kopi Tanow, Puncak Mas Lampung.
Dia memilih menggunakan kata Tanow karena di dalamnya ada unsur kata "Now" yang dalam bahasa Inggris juga berarti sekarang.
Kopi Tanow kini menjadi tempat nongkrong baru di Kota Bandar Lampung.
Berada di tempat ini serasa berada di kayangan. Dari atas ketinggian bisa memandangi laut, gunung dan bukit, dan suasana perkotaan, dengan ditemani segelas kopi dan sejumput makanan.
Kopi Tanow berada di salah satu sudut area wisata Puncak Mas, Sukadanaham, Tanjungkarang Barat, Kota Bandar Lampung.
Keberadaan Kopi Tanow dengan sejumlah spot yang instagramable, melengkapi keberadaan Puncak Mas Lampung sebagai tempat wisata paling hits di Lampung.
Ada tiga barista yang siap meracik kopi terbaik sesuai selera. Ada sekitar 30 ragam menu kopi yang siap tersaji.
Dan ada pula makanan ringan mulai dari chicken steak, takoyaki, bento, pisang dan singkong keju.
Selain menu kopi dalam banyak varian, mulai dari kegemaran millenial hingga kopi arabika dan robusta yang diracik menggunakan V60, daya tarik utama Kopi Tanow adalah lokasinya.
Bayangkan saja bagaimana nikmatnya menyeruput kopi sembari menyaksikan pemandangan alam yang begitu memesona. Kopinya bisa diseruput di dalam kafe, bisa pula membawanya berkeliling di area wisata.
"Pemandangan nan eksotis menjadi salah satu kelebihan Kopi Tanow. Tentu selain racikan kopi yang nikmat dari tiga barista handal yang selalu siap menyajikan yang terbaik," kata Radja.
Apa menu unggulan Kopi Tanow? Radja menjelaskan, sejauh ini para pengunjung banyak yang suka Kopi Susu Tanow, yakni perpaduan kopi arabika Aceh Gayo dan Toraja, yang dimix dengan kopi robusta Lampung, lalu diberi susu.
Selanjutnya, Kopi Puncak Mas yakni erpaduan es kopi dibalur hazelnut sehingga terasa lebih creami.
Satu lagi yang jadi menu andalan yaitu Kopi Tegal mas. "Kalau Kopi Tegal Mas itu perpaduan caramelnya lebih kerasa," kata Radja tentang menu di kafenya yang buka mulai pukul 09.00 hingga 22.00 WIB.
Bagaimana harganya? "Jangan khawatir, di sini tidak akan menguras kantong, harganya sangat sesuai," ujar Radja.
( Tribunlampung.co.id / RIlis )