Berita Lampug
Minibus Meledak di Jalan Lintas Sumatera Lampung, hingga Hangus Terbakar
Pengemudi, Candra Kurniawan (30) langsung parkir di tepi Jalan Lintas Sumatera. Kemudian lari begitu tahu ada tanda-tanda mobil terbakar.
Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Mobil minibus Daihatsu Ayla terbakar di Jalan Lintas Sumatera Lampung Selatan, Provinsi Lampung.
Pengemudinya, Candra Kurniawan (30) langsung parkir di tepi Jalan Lintas Sumatera. Kemudian lari begitu mengetahui adanya tanda-tanda Daihatsu Ayla bakal terbakar.
Warga Desa Gunung Terang, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan ini berupaya mencari pertolongan di sekitar Jalan Lintas Sumatera itu.
Yakni dengan meminjam alat pemadam api ringan (APAR) yang ada di mini market terdekat.
Akan tetapi, upaya tersebut tidak membuahkan hasil. Sebab Daihatsu Ayla itu meledak hingga hangus terbakar.
Baca juga: Mobil Terbakar di Bandar Lampung, Pasangan Suami Istri Selamat
Baca juga: Mobil Terbakar di SPBU Bandar Lampung, Polisi Temukan 2 Identitas dan 2 Pelat Berbeda
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun akibatkan korban luka dan kerugian ditafsir mencapai puluhan juta rupiah.
Telah terjadi kebakaran minibus Daihatsu Ayla berwarna merah bernomor polisi BE 1533 DA di dekat minimarket Desa Jati, Kalianda, Lampung Selatan, Rabu (20/7/2022).
Peristiwa kebakaran minibus tepatnya terjadi di Jalan Lintas Sumatera km 57 Desa Jati, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampug Selatan.
Kasat Lantas Polres Lampung Selatan AKP Jonnifer Yolandra membenarkan peristiwa kebakaran minibus tersebut.
"Menurut keterangan saksi, mobil Daihatsu Ayla berwarna merah dikendarai oleh saudara Candra Kurniawan (30) warga Desa Gunung Terang, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan dari arah Bandar Lampung," katanya.
"TKP di Jalan Lintas Sumatera km 57 Desa Jati, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampug Selatan," ujarnya.
Jonnifer mengatakan pengemudi memarkirkan kendaraannya tepat di depan dealer Mitsubishi Desa Jati.
Baca juga: Mobil Terbakar Tabrak Pohon, Korban Sempat Lambaikan Tangan Minta Tolong Warga
"Kemudian pengemudi atau korban keluar dari kendaraan tersebut berlari ke Alfamart," katanya
"Dengan maksud untuk meminjam apar di Alfamart tersebut," ujarnya
Jonnifer mengatakan pada saat sopir akan memadamkan api tiba-tiba kendaraan tersebut meledak.
"Saksi di lokasi yang melihat kejadian tersebut segera menghubungi Petugas Damkar Pemkab Lampung Selatan," katanya
"Lalu sekira pukul 16.00 wib datang satu mobil Damkar dan langsung memadamkan sisa api pada mobil yang terbakar," ujarnya
"Sekira pukul 16.20 wib api selesai dipadamkan," ungkapnya.
"Total kerugian materil akibat kecelakaan (mobil terbakar) tersebut mencapai Rp 80 juta," ucapnya
Terpisah Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Dinas Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Lampung Selatan Rully Fikriansyah mengatakan telah terjadi kebakaran satu unit minibus Ayla bernomor polisi BE 1533DA KC.
"Pukul 15.20 wib kami terima laporan adanya kejadian kebakaran di lokasi Jl lintas Sumatra (depan Alfamart Jati) Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan," katanya
"Setelah menerima laporan di posko Kalianda pukul 15.20 wib anggota kami langsung meluncur ke lokasi," ujarnya.
"Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 16.00, anggota balik ke Mako sekitar pukul 16.10 wib," jelasnya
"Korban bernama Candra Kurniawan (30) mengalami luka bakar," ungkapnya
"Kerugian diperkirkan mencapai 80 juta," ucapnya.
Rully mengatakan penyebab kebakaran diduga berasal dari percikan api di mesin
"Namanya masih dugaan, tapi ada indikasi ngecor," tandasnya.
Sebelumnya Pernah Terjadi
Peristiwa mobil terbakar bukan kali ini saja terjadi di Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung.
Sebelumnya juga menimpa mobil Suzuki Carry di SPBU 24.355-63 Pertamina Jati Permai, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan, Minggu (10/4/2022).
Peristiwa kebakaran mobil Suzuki Carry ini menyisakan cerita sendiri.
Di tengah kebakaran itu, terdapat satu sosok yang berjibaku memadamkan api seorang diri.
Dia adalah Iptu Wahyu Dwi Kristanto, Kanit Regiden Satuan Lantas Polres Lampung Selatan.
Saat peristiwa kebakaran mobil di SPBU, Iptu Wahyu hendak mengisi BBM untuk motornya.
Ia pun mengantre bersama kendaraan lainnya.
Mobil Carry terlihat juga mengantre isi BBM. Namun ternyata belum sempat mengisi BBM alias masih dalam antrean, muncul percikan api dari belakang bangku sopir mobil Carry.
Awalnya api terlihat kecil. Namun hanya dalam hitungan detik, api langsung membesar.
Seketika terjadi kepanikan.
Para pengendara dan juga petugas SPBU yang mayoritas kaum wanita lari berhamburan menjauhi SPBU.
Iptu Wahyu yang melihat situasi itu, spontan mencari sesuatu yang bisa membantu memadamkan api yang sudah membesar.
"Jadi masyarakat sudah panik. Orang-orang juga sudah pada lari. Saya melihat ada alat pemadam api ringan (APAR). Lalu saya semprotkan ke arah kendaraan tersebut," ceritanya, Senin (11/4/2022).
Ia menuturkan, saat itu dibenaknya hanya terpikir jangan sampai api menyambar ke pompa bensin. Sebab, dampaknya akan lebih besar.
"Jadi spontanitas saya menyemprotkan APAR ke kendaraan tersebut," katanya.
Wahyu mengatakan setelah api berhasil dipadamkan ia meminta warga untuk membantu mengevakuasi mobil tersebut.
"Alhamdulillah setelah APAR habis 2 tabung. Api berhasil dipadamkan. Kira-kira waktunya 10 menitan. Nggak lama setelah itu Damkar datang. Kami bersama-sama mengevakuasi kendaraan tersebut menjauhi pompa bensin," kata dia.
Apakah Wahyu sempat merasa takut atau khawatir?
Ia mengatakan, memang sempat ada rasa takut saat memadamkan api di kendaraan tersebut.
Namun ia harus memberanikan diri sebab itu sudah menjadi tugasnya sebagai pengayom masyarakat.
"Saat kejadian, sempat takut pasti. Saat kejadian petugas di pom bensin itu juga kebanyakan perempuan. Dan saya melihat di sekitar lokasi juga tidak ada yang berani mendekat. Jadi saya beranikan diri untuk memadamkan api tersebut, menggunakan alat yang ada. Karena itu sudah menjadi tugas saya sebagai pengayom masyarakat," tuturnya.
Tidak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut.
Total kerugian diperkirakan Rp 20 juta.
Sejumlah warga mengapresiasi aksi heroik Iptu Wahyu.
Ibnu, salah seorang warga yang melihat kejadian menuturkan, polisi tersebut dengan sigap mengambil alat pemadam api ringan dan menyemprotkan ke mobil yang terbakar.
Petugas tersebut hanya memakai alat seadanya, helm dan baju kerjanya.
Vera, warga lainnya menuturkan, aksi yang dilakukan Iptu Wahyu ini mengingatkannya pada film Hollywood.
"Iya. Aksinya kayak di film-film Hollywood. Cuma pake helm sama baju tugasnya. Dia dengan cepat mengambil alat pemadam api dan menyemportkan ke mobil tersebut. Sehingga api tidak cepat membesar dan menyambar ke bagian lainnya," tuturnya.
( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )