Berita Lampung

Beberapa Jemaah Haji Kloter 11 dan 13 asal Lampung Positif saat Tes Antigen di Asrama Haji Rajabasa

"Ada beberapa hasil tes antigennya positif. Tapi intinya saya tidak bisa menyampaikan jumlahnya," kata Kepala KKP Kelas II Panjang Marjunet Danoe.

Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung/Deni Saputra.
Jamaah haji asal Lampung yang baru tiba langsung jalani tes antigen di Asrama Haji Rajabasa, Bandar Lampung. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Panjang, Lampung mengungkap ada jamaah haji dengan hasil tes antigen positif.

Pemeriksaan tes antigen dilakukan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Panjang, Lampung terhadap jamaah haji Kelompok Terbang (Kloter) 11 JKG dan 13 JKG yang baru tiba.

Namun Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Panjang, Lampung tidak menyebut berapa jemaah haji dari kloter 11 JKG dan 13 JKG yang positif hasil tes antigennya.

"Ada beberapa yang hasil tes antigennya positif. Tapi intinya saya tidak bisa menyampaikan jumlahnya," kata Kepala KKP Kelas II Panjang Marjunet Danoe pada  Tribunlampung.co.id, Jumat (22/7/2022).

Ia menjelaskan, jamaah haji yang baru tiba di Lampung wajib menjalani tes antigen setibanya di Asrama Haji Rajabasa.

Baca juga: 296 Jamaah Haji Asal Lampung Timur Tiba di Islamic Center, Sukadana, Lampung Timur

Baca juga: Jamaah Haji Wajib Swab Setibanya di Asrama Haji Lampung

Dan jemaah dengan hasil tes antigen positif ini didapati baik di Kloter 11 JKG maupun 13 JKG yang baru tiba.

Pihaknya menekankan agar seluruh jamaah setiba di kampung halamannya supaya perketat protokol kesehatan dan menjaga interaksi selama 21 hari ke depan.

"Kami mengimbau agar seluruh jamaah karena seluruh jamaah memiliki resiko terinfeksi Covid-19 yang sama, setiba di kampung halaman agar melaksanakan prokes yang ketat," ujarnya.

"Ketemu keluarga memang boleh tapi tetap jaga protokol kesehatan. Pakai masker terus sampai 21 hari ke depan," imbaunya.

Saat ditanya angka atau persentase detail jamaah yang hasil tes antigennya positif, Marjunet enggan membeberkan lebih lanjut.

"Mohon maaf kami tidak bisa menyampaikan berapa jumlah atau persentasenya. Yang kami bisa sampaikan ada didapati jamaah yang hasil swab antigennya positif," tekannya lagi.

Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan dinas kesehatan kabupaten/ kota agar jamaah bersangkutan dilakukan tes swab PCR (Polymerase Chain Reaction) untuk lebih memastikan Covid-19 tidaknya.

Baca juga: Tiba di Lampung, Semua Jemaah Haji Wajib Swab Covid-19

Baca juga: Sebagian Jemaah Haji Kloter 11 Lampung Terkena Batuk Pilek Pasca Kepulangan dari Haji

Kondisi jamaah yang positif berdasarkan hasil swab antigennya diakuinya tidak ada yang sampai drop dan harus menjalani perawatan lanjutan.

"Tidak menunjukkan gejala berat. Kalau batuk pilek wajar, pada situasi tidak Covid-19 pun, orang baru pulang dari haji gangguannya memang flu batuk," paparnya.

Jika hanya berpatokan dengan batuk pilek dan demam, terusnya, tidak bisa dianggap positif Covid-19.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved