Kondisi Nikita Mirzani Setelah Ditangkap Polisi, ‘Dia Mah Santai Banget’

Tribunlampung.co.id, Jakarta – Sahabat mengungkap kondisi Nikita Mirzani yang kini berada di Polresta Serang Kota, setelah ditangkap polisi di satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Kamis (21/7/2022).

Fitri Sulhateru mengungkapkan jika kondisi Nikita Mirzani dalam keadaan baik-baik saja.

Bahkan Fitri Sulhateru menyebut sahabatnya itu sangat santai meski setelah ditangkap oleh pihak kepolisian di tempat public.

Publik dibuat heboh dengan beredarnya video detik-detik penangkapan Nikita Mirzana di Senayan City, Jakarta pada Kamis (21/7/2022).

Pada saat ditangkap oleh pihak Polres Serang Kota, Nikita Mirzani tengah bersama anak bungsunya Arkana Mawardi.

Baca juga: Mengaku Dihamili, Inez Gonzalez Tenyata Tergiur Harta Suami Zaskia Gotik

Baca juga: Mas Adam Ultah, Suami Inul Daratista Cosplay Jadi Pisang Berkumis

Nikita Mirzani pun membawa anak bungsunya itu untuk ikut ke kantor Polres Serang Kota.

Artis 36 tahun ini ditangkap lantaran kasus dugaan pencemaran nama baik melalui UU ITE oleh seorang pria bernama Dito Mahendra, yang diketahui sebagai kekasih artis Nindy Ayunda.

Nikita Mirzani pun dikabarkan telah ditetapkan menjadi tersangka atas kasus tersebut.

Penangkapan artis kontroversional itu diduga karena Nikita Mirzani telah beberapa kali mangkir dari panggilan polisi.

Hingga kini, Nikita Mirzani masih berada di kantor Polres Serang Kota guna dimintai keterangan lanjutan.

Setelah penangkapan terjadi, sahabat Nikita Mirzani yakni Fitri Sulhateru terlihat mendatangi Polres Serang Kota untuk menemui sang artis.

Saat menyambangi Nikita Mirzani, Fitri Sulhateru didampingi oleh Sunan Kalijaga.

Baca juga: Fuji Tak Menyangka Dapat Kejutan Istimewa dari Gen Halilintar

Baca juga: Arya Saloka Posting Foto Amanda Manopo Pakai Caption Mesra, Dunia Milik Berdua

Setelah bertemu dengan Nikita Mirzani, Fitri Sulhateru pun memberikan keterangan di hadapan rekan media.

Pengusaha ini mengungkapkan kondisi sahabatnya itu setelah ditangkap oleh pihak kepolisian.

Diungkapkan Fitri Sulhateru, Nikita Mirzani terlihat sangat santai menghadapi kasus hukum yang kini tengah menjeratnya.

“Nggak apa-apa dia mah, seperti yang kalian tahu lah dia mah orangnya santai banget,” ungkap Fitri Sulhateru dalam YouTube Opra Entertaiment, Kamis (21/7/2022).

Fitri pun membenarkan jika saat ini anak bungsu Nikita Mirzani masih berada di kantor polisi bersama sang artis.

“Ya Arka nya sudah biasa aja lah. Dia selama ada ibunya mah happy aja. Nggak, nggak nangis. Iya Arkana masih di dalem,” ujar Fitri Sulhateru.

Fitri mengatakan jika Nikita Mirzani kembali dimintai keterangan oleh pihak penyidik terkait dugaan kasus pencemaran nama baik.

“Saya ngobrol dengan Niki sebelum lawyernya dateng sih, dimintai keterangan,” kata sahabat Nikita ini.

Kini Fitri Sulhateru mengaku hanya bisa memberikan support untuk sahabatnya.

“Untuk diketahui lawyernya datang telat. Aku di sini sama Bang Sunan di sini juga kan hanya support sebagai bestie. Jadi ini udah malem, aku baru sampe dan Bang Sunan juga baru sampe, lawyer baru sampe,” ujarnya.

Fitri Sulhateru juga menilai jika kasus yang tengah menjerat sahabatnya itu bukanlah kasus besar.

Dan penangkapan yang dialami Nikita itu seharusnya tidak perlu terjadi.

Fitri pun mengaku bingung mengapa Nikita Mirzani ditangkap seperti seseorang yang kena tindak pidana berat.

“Menurut saya apa yang Nikita lalui ini bukan masalah besar, menurut saya. Kalau memang Nikita harus diperlakukan seperti ini, ya saya bingung. Karena saya banyak teman lawyer termasuk Bang Sunan, banyak banget kasus-kasus besar dari ini,” ungkap Fitri Sulhateru.

“Gimana ya saya ngomongnya ya. Mungkin ini karena seorang Nikita atau gimana saya juga nggak tau,” sambungnya.

Dikatakan Fitri, Nikita Mirzani juga merasa kebingungan mengapa pihak kepolisian menangkap dirinya saat tengah menghabiskan waktu dengan sang anak di pusat perbelanjaan.

Meski begitu, Fitri menyebut tak ada bahasa kekecewaan yang keluar dari mulut Nikita Mirzani.

Pasalnya sebelum penangkapan ini terjadi, pihak kepolisian telah beberapa kali mengepung dan mendatangi rumah Nikita Mirzani.

“Dengan dia didatangi rumah berkali-kali juga, dia kan sudah tahu. Yasudahlah, kalau saya lihat permasalahan ini kan semua ada triggernya. Dan kita semua juga tahu sebabnya Nikita begini, sehingga terjadi ITE,” jelas Fitri Sulhateru.

Hanya saja, Fitri berharap ada keadilan yang setara untuk Nikita Mirzani sesuai dengan kasus yang tengah menjerat sang artis.

Baca juga: Fuji Ungkap Rencana Uang Gala Sky yang Didapat Saat Ultah ke-2

Baca juga: Nikita Mirzani Ditangkap di Mal, Sunan Kalijaga: Bukan Kasus Besar

“Saya Cuma minta keadilan buat Nikita. Kalau misalnya ada pelaporan yang lebih, menurut saya sekadar Undang-undang ITE, ya diperlakukan dengan keadilan,” tambahnya.

Sunan Kalijaga Sayangkan Penangkapan Nikita di Tempat Keramaian

Selain Fitri Sulhateru, sahabat Nikita lainnya yakni Sunan Kalijaga juga menyayangkan tindakan penangkapan pihak kepolisian kepada Nikita Mirzani.

Menurutnya, penangkapan Nikita Mirzani di tempat public itu tak perlu terjadi.

Pria yang berprofesi sebagai pengacara ini menilai jika kasus yang menimpa Nikita Mirzani bukanlah kasus besar.

Terlebih saat penangkapan itu, Nikita Mirzani tengah bersama anak bungsunya Arkana.

“Kan sebenernya drama ini tidak perlu terjadi di tempat public dan dihadapan anak kecil ya. Jadi karena mengingat Nikita bukan seorang sehingga harus diperlakukan seperti itu,” kata Sunan Kalijaga.

Namun demikian, tambah Sunan, ia tetap mengembalikan hal itu kepada pihak berwajib lantaran hal itu adalah kewenangandari pihak kepolisian.

Sunan Kalijaga sangat menyayangkan tindakan dalam penangkan kepada Nikita Mirzani.

“Kami menyayangkan lah karena ada cara-cara yang lebih soft lagi, mengingat kasusnya sendiri bukan lah kasus keras termasuk teroris dan narkoba,” ujar Sunan Kalijaga.

Ditambahkan Sunan Kalijaga, Nikita Mirzani juga merasa bingung mengapa dirinya ditangkap dengan cara yang seperti itu.

Selain itu, artis yang banyak menyinyiri banyak artis ini mengaku bingung melihat kegigihan polisi yang berkali-kali mendatangi rumahnya, mengepung, menggeedah, dan sekarang mengejar hingga menjemputnya di mal.

“Niki bingung saja, artinya kan kemarin dia merasa sudah diperiksa, terus kenapa sekarang ada penjemputan seperti ini?” ujar Sunan Kalijaga.

“Ipad suda diambil, dijemput di tengah-tengah keramaian, lagi bawa anak itu. Itu saja sih yag dia bingungin,” sambungnya.

Ditemui di waktu berbeda, pengacara Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid juga menyayangkan penjemputan kliennya yang saat itu tengah berada di mal.

Fahmi mengatakan jika kliennya itu dituduh dengan dugaan pencemaran nama baik lewat UU ITE, bukanlah seorang narkoba atau teroris.

“Jadi harapan saya adalah ibu sekaligus kepala rumah tangga. Punya anak tiga, kecil-kecil. Bukan kasus narkoba, bukan kasus pelanggaran HAM, teroris.

Mungkin tidak perlu dilakukan proses penahanan terhadap seseorang. Tapi itu sepenuhnya wewenang penyidik,” ucap Fahmi Bachmid.

(Tribunlampung.co.id/Putri Salamah)