Berita Lampung
Pantai Krang Mas Lampung Timur Sepi Pengunjung Gara-gara Kilang Minyak Bocor
Pasca tercemarnya laut di Lampung Timur karena bocornya kilang minyak membuat pantai sepi kunjungan wisatawan
Penulis: Yogi Wahyudi | Editor: soni
Tribunlampung.co.id, Lampung Timur - Pasca tercemarnya laut timur di Lampung Timur, tepatnya di Kecamatan Labuhan Maringgai, pengunjung pantai di Kabupaten Lampung Timur menjadi sepi.
Tercemarnya laut dan pantai di Lampung Timur, disebabkan oleh bocornya kilang minyak milik PT PHE OSES.
Salah satu pantai di Lampung Timur yang terdampak sepi pengunjung, yakni Pantai Kerang Mas, tepatnya di Desa Muara Gading Mas, Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur.
Pengelola wisata Pantai Kerang Mas, Edi Susilo mengeluhkan akibat tercemarnya limbah minyak mentah dari Pertamina di Pantai Kerang Mas.
"Tercemarnya limbah minyak ini, sekarang pantai Kerang menjadi sepi pengunjung," tuturnya saat dikonfirmasi melalui telepon, Minggu (24/7/2022).
Ia juga mengungkapkan, ada dua dampak yang terjadi akibat tercemarnya pantai khususnya Pantai Kerang Mas.
"Dampak ekonomi dan juga dampak lingkungan yang pasti," ungkapnya.
"Seperti merugikan nelayan, merugikan pariwisata, serta merugikan petani tambak yang ada di sekitaran pantai ini," lanjut Edi.
Edi juga mengatakan, dua pekan yang lalu, pengunjung di pantai Kerang Mas cukup ramai.
"Dua minggu lalu, pengunjung di sini masih ada, tapi sejak limbah itu mencemari pantai, peminat untuk datang kesini jadi berkurang," katanya.
Kendati demikian, Edi berterima kasih kepada dinas terkait dan pihak Pertamina yang telah membersihkan ceceran limbah minyak di pinggiran pantai tersebut.
"Kejadian itu cepat langsung ditangani, tapi intinya dampak itu pasti ada dari semua sektor, segi masyarakat dan lain sebagainya," tutup Edi
Baca juga: Pipa Kilang Minyak PHE OSES Bocor di Perbatasan Laut Jakarta dan Laut Timur, Lampung Timur
Baca juga: 80 Warga Dievakuasi Akibat Insiden Kebakaran Tangki Kilang Minyak Pertamina
Sementara, Bupati Lampung Timur Dawam Rahardjo, saat dikonfirmasi mengatakan, pemerintah Kabupaten Lampung Timur akan mengupayakan antisipasi ke depannya.
"Nanti kita akan tindaklanjuti, dan akan kita upayakan untuk diantisipasi ke depannya hal-hal serupa," ujarnya.
Menurutnya, pihak PT PHE OSES juga telah melakukan pembersihan di pantai.