Berita Lampung
Pemprov Lampung Susun Lagi Rencana Jalur Kereta Api Babaranjang Tegineneng-Tarahan, Bandar Lampung
Jalur shortcut rel kereta api memotong jalur rel dari Rejosari, Tegineneng, Lampung Selatan menuju Tarahan, Bandar Lampung sepanjang 37 kilometer.
Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Tri Yulianto
Tujuan lainnya ialah untuk mencari cara mendukung pengurangan biaya transportasi (biaya operasional kendaraan), penghematan biaya waktu perjalanan, pengurangan biaya polusi udara/emisi, dan peningkatan harga tanah/lahan di sekitar simpul transportasi.
"Kemarin kita coba diskusi dengan sejumlah akademisi untuk mengkaji dari sudut pandang keilmuan,"
"Beberapa akademisi berasal dari Kampus Itera," jelas Bambang.
Itera Bersedia Dilibatkan
Dari keterangan terpisah, Institut Teknologi Sumatera (Itera) melalui publikasi tertulisnya juga sepakat untuk melibatkan diri dalam pengambangan shortcut Tegineneng-Tarahan dalam rangka mendorong pengembangan kereta api logistik.
Rektor Itera I Nyoman Pugeg Aryantha, Ph.D., menyampaikan Itera memiliki Prodi Perkeretaapian akan turut berperan aktif dalam rencana pengembangan jalur KA Tegineneng ke Tarahan.
“Program Studi Perkeretaapian Itera sangat relevan dalam kolaborasi Pengembangan Shortcut Tegineneng-Tarahan,"
"Hal itu mengingat mahasiswa Itera dalam program itu diberikan pengetahuan sesuai dengan kebutuhan pulau Sumatera,”ujar Nyoman.
Rel kereta api dalam kota untuk kereta penumpang
Bambang juga mengatakan, usai jalur shortcut rel kereta api itu selesai dihadirkan, maka rel kereta api di dalam Kota Bandar Lampung hanya diperuntukkan bagi angkutan penumpang.
Hal itu diharap dapat menghilangkan insiden kecelakaan dalam lingkungan rel kereta api.
Sebagaimana masih kerapnya terjadi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kereta api angkutan logistik di perlintasan padat aktivitas masyarakat perkotaan di Bandar Lampung.
"Sebelum itu terealisasikan, kami akan tetap memperhatikan keamanan perlintasan kereta api seperti memastikan palang penjaga, rambu dan mematikan perlintasan liar yang tidak dijaga," kata dia
"Kita juga mengimbau agar masyarakat untuk tetap berhati-hati dalam melintasi perlintasan kereta api itu," kata dia. (Tribunlampung.co.id /V Soma Ferrer)