Miniatur Semangka dan Patung Panda Raksasa Hiasi Taman Ramah Anak di Tulangbawang Lampung

Tribunlampung.co.id, Tulangbawang - Terdapat dua buah miniatur semangka raksasa menghiasi Taman Ramah Anak, yang berada di Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulangbawang, Lampung.

Dengan warna khasnya hijau, miniatur itu berdiri kokoh berdampingan tepat di bagian belakang Taman Ramah Anak.

Selain sebagai miniatur, semangka raksasa ini juga diperuntukkan sebagai toilet umum pada bagian dalam.

Sehingga menambah kesan fungsi dari miniatur tersebut.

"Bentuk dan warna miniatur semangka itu sama seperti warna semangka aslinya," jelas Indra (18) pengunjung setempat, Kamis (28/7/2022).

Baca juga: Pj Bupati Mesuji Sulpakar Janji Perbaiki Jalan dan Akses Dermaga KTM untuk Kenang-kenangan

Baca juga: Polres Lampung Timur Ungkap Kasus Curanmor, Jaring Pencuri Asal Dua Kecamatan 

Menurutnya, miniatur semangka raksasa ini pas dibangunin dilokasi tersebut, dikarenakan sesuai peruntukannya.

"Karena merupakan lokasi Taman Ramah Anak, jadi pas miniatur sekaligus toilet umum ini dibangun di lokasi itu, sebagai sarana edukasi kepada anak-anak," ucapnya.

Selain semangka raksasa, di dalam taman ini juga terdapat sepasang patung Panda dengan tinggi 2 meter pada bagian depan taman.

Dibuat sama seperti aslinya, dua patung Panda itu juga diletakan berdampingan sama seperti miniatur semangka.

Pada lokasi taman itu juga dibuatkan berbagai alat bermain yang diperuntukan bagi anak-anak yang berkunjung.

Alat bermain itu seperti, ayunan, kursi taman goyang, dan permainan jungkat-jungkit serta alat bermain lainnya.

Wilayah yang strategis, membuat Taman Ramah Anak ini sering dijadikan tempat santai bagi masyarakat saat melintas.

Untuk lokasi taman ini tidak jauh dari tempat olahraga umum, BMW Sport Center.

Taman yang dibangun oleh pemerintah Kabupaten Tulangbawang melalui CSR Bank Mandiri, pada November tahun 2019 lalu itu

Kini menjadi tempat rekreasi hiburan bagi masyarakat dan anak-anak di Tulangbawang.

Saat diresmikan pada tahun 2019 lalu, ramai pengunjung yang datang untuk mengunjungi taman tersebut.

Apalagi saat memasuki sore hari, taman dengan bentuk persegi itu dulu sangat ramai hingga menjadi tempat rekreasi anak-anak sekitar dan luar.

Walau tidak seramai dulu, Kini, taman ini masih menjadi tempat favorit rekreasi hiburan bagi masyarakat sekitar.

"Walau tidak seramai dulu, Taman Ramah Anak ini masih menjadi tempat favorit untuk bersantai disore hari," tutur Indra.

Demi menjaga bangunan dan taman agar tetap baik, dirinya berharap pemerintah daerah dapat terus melakukan perawatan berkala pada taman tersebut.

"Hal ini dilakukan agar taman tetap terus terjaga dengan baik, lebih bagus lagi jika ada penambahan miniatur baru pada lokasi taman kedepan," harapnya.

(Tribunlampung.co.id/Candra Wijaya)