Curanmor di Lampung Utara
Motor Guru Honorer di Lampung Utara Digasak Maling, Kepsek: Pencurian Motor Baru Pertama Kali
Maiyunah, Kepala Sekolah SDN 6 Kelapa Tujuh, Lampung Utara mengatakan kejadian pencurian motor dengan korban guru honorer baru pertama kali terjadi.
Penulis: anung bayuardi | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Lampung Utara - Maiyunah, Kepala Sekolah SDN 6 Kelapa Tujuh, Lampung Utara menyebutkan bahwa kejadian pencurian motor dengan korban guru honorer baru pertama kali terjadi di sekolah tersebut.
Hal ini diperkuat dengan keterangan Vira dan Putri Vindy yang juga guru, mereka juga mengatakan baru pertama kalinya.
Maiyunah menambahkan, bahwa sekolah memang tidak dilengkapi kamera CCTV.
Namun meski begitu ada satpam yang bertugas selama sekolah aktif belajar.
Setelah kejadian kemarin, Maiyunah meminta kepada dewan guru untuk menambah kunci tambahan di kendaraannya masing-masing.
“Saya aja saya tambah gembok motor. Terus kunci stang menghadap kanan,” ujar Dia.
Vira, korban percobaan pencurian mengaku motornya kemarin hanya dikunci stang.
“Tidak ditambah kunci cadangan. Tapi hari ini, saya pakai gembok dicakram,” katanya.
Nyaris Gasak 2 Motor
Pelaku pencurian motor di SDN 6 Kelapa Tujuh, nyaris menggondol dua motor milik guru honorer di sekolah tersebut.
Sebab, selain motor milik Rosa yang hilang, ada juga motor milik Vira Kusuma Dewi, yang juga guru honorer di tempat itu nyaris dicuri.
“Motor Saya juga sudah mau dicuri. Tapi gak jadi gak tau kenapa,” ujar perempuan berhijab pink ini, Kamis 28 Juli 2022.
Saat itu, dirinya juga akan pulang ke rumah seusai kegiatan vaksinasi di sekolah.
Ketika akan memasukkan kunci motor ke lubang kuncinya tidak masuk.
Diduga kontak motor sudah dirusak oleh pelaku menggunakan kunci T.