Berita Lampung
Berita Lampung Terkini 29 Juli 2022, Center Point Lampung Tutup hingga Pelantikan Ketua DPRD Pesbar
Di Lampung ada peristiwa Center Point Balam dan Ramayana Kotabumi tutup hingga pelantikan Ketua DPRD Pesbar yang baru.
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Banyak kejadian dan peristiwa yang terjadi di Provinsi Lampung selama hari ini, Jumat (29/7/2022).
Mulai dari peristiwa Center Point Balam dan Ramayana Kotabumi tutup hingga pelantikan Ketua DPRD Pesbar yang baru.
Untuk lebih lengkapnya, inilah kompilasi enam peristiwa terhangat yang terjadi selama satu hari yang terkumpul dalam Lampung Terkini.
Baca juga: Center Point Lampung Tutup Sejak 26 Juli 2022, Ini Alasannya
1. Center Point Balam dan Ramayana Kotabumi Tutup
Setelah 13 tahun beroperasi di Mal Kartini Bandar Lampung, Center Point Lampung berhenti beroperasi mulai 26 Juli 2022 lalu.
Pantauan Tribun Lampung, Kamis 28 Juli 2022, seluruh pintu masuk Center Point sudah tertutup rolling door.
Di sekitar Center Point yang biasanya ramai, tampak lengang.
Hanya terlihat beberapa pengunjung melintas untuk menuju bioskop atau gerai lain di Mal Kartini.
Melalui ponsel, General Affair Center Point Lampung Rudi Kalalo membenarkan Center Point Lampung tutup.
Namun, menurut dia, tutupnya Center Point bukan karena bangkrut
Sebab, menurutnya selama ini selalu banyak pelanggan datang ke Center Point Lampung untuk berbelanja.
Menurutnya, Center Point tutup karena ingin mencari tempat atau lokasi lain yang jauh lebih baik dan bisa membuat pelanggan lebih merasa nyaman.
Rudi meminta semua pelanggan Center Point Lampung tidak khawatir, karena lokasi baru nantinya bukan di luar Bandar Lampung.
Ia memastikan Center Point tidak akan meninggalkan kota ini.
Ia pun meminta pelanggan setia Center Point Lampung harap bersabar dan diminta untuk menunggu informasi selanjutnyatentang kapan Center Point akan buka kembali.
Ketika Center Point nantinya buka lagi, Rudi memastikan para pegawai akan kembali melayani para pelanggan.
Ia menegaskan tidak ada satu pun pegawai Center Point Lampung yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).
Sementara di Kabupaten Lampung Utara (Lampura), Ramayana Kotabumi juga dikabarkan tutup.
Kabar ini dibenarkan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu setempat, Sri Mulyana.
Menurut Sri, hal itu berdasarkan laporan dari pihak manajemen.
Tutupnya Ramayana Kotabumi, menurut Sri, karena ritel tersebut kerap mengalami kerugian.
Biaya opersional sehari-hari tidak sebanding dengan pemasukan.
Penutupan Ramayana Kotabumi sudah pernah dilakukan pihak manajemen saat pandemi Covid-19 dua tahun lalu.
Namun, ketika pandemi melandai, buka lagi. Seiring berjalan waktu, manajemen kembali memastikan untuk tutup.
Baca juga: Pekerja Migran Asal Mesuji Depresi Berada di Malaysia karena Selama Kerja Gaji Tidak Dibayar
2. Kerja Tahunan Tidak Digaji, PMI Asal Mesuji Alami Depresi di Malaysia
Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal atau nonprosedural yang berangkat ke Malaysia, Andi Saputra (27), warga Panca Jaya, Kabupaten Mesuji, Lampung, dikabarkan mengalami depresi di negeri jiran tersebut.
Sekretaris Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Provinsi Lampung, Timo Irawan saat dihubungi Tribun Lampung, Jumat 29 Juli 2022 mengatakan, Andi Saputra warga Mesuji merupakan PMI ilegal yang saat ini mengalami depresi.
Adapun depresinya berdasarkan keterangan dari keluarga karena sudah dua tahun gajinya tidak dibayarkan oleh majikannya di Malaysia.
Menurut Timo, saat ini Andi bekerja di sayuran, tetapi dulu waktu pertama kali ke Malaysia dia pernah jadi tukang kebun selama 2 tahun dari 2016-2018, gaji dan bonusnya tidak keluar.
Akibatnya Andi mengalami depresi.
Setiap harinya, dijelaskan Timo, Andi kerap menjerit histeris.
Kondisi gaji tidak dibayarkan terus berlanjut hingga sekarang di tahun 2022.
Puncak depresinya, kata Timo, terjadi pada bulan Juni 2022 kemarin. Andi mengalami depresi berat.
Hingga akhirnya yang bersangkutan memikirkan hal tersebut sampai depresi.
Dijelaskan Timo bahwa saat akan berangkat ke Malaysia, Andi dijemput oleh seorang agen.
Andi berangkat dengan sistem calling visa untuk pergi ke Malaysia tersebut.
Kata Timo, ia mendapatkan rujukan untuk mendampingi keluarga dan mengurus kepulangan Andi dari SBMI dewan pimpinan luar negeri (DPLN) Malaysia.
Kemudian SBMI Provinsi Lampung mendampingi serta mengarahkan seperti apa langkah pemulangannya.
Menurut Timo, pihak SBMI telah berbicara dengan pihak keluarga untuk diberikan penguatan terhadap keluarga.
Sehingga diharapkan korban segera mendapatkan pemulihan mental.
Dan saat ini Andi tengah ditangani tim medis Kedutaan Besar Republik Indonesia di Malaysia.
Timo berharap Andi dapat segera dipulangkan dan diterbangkan ke Indonesia, hingga pulang ke kampung halamannya di Lampung.
Baca juga: Viral Video Dugaan Persekusi di Tulangbawang Lampung, Begini Kata Kapolres-Ketua MUI
3. Polda Lampung Lakukan Restorative Justice 9 Warga Tulangbawang
Polda Lampung memberikan Restorative Justice (RJ) kepada 9 pelaku yang melarang ibadah Natal tahun 2021 silam.
Wakapolda Lampung Brigjen Pol Subiyanto dalam keterangan resminya di Mapolda Lampung, Jumat 29 Juli 2022 mengatakan, 9 orang yang sebelumnya ditetapkan jadi tersangka, pada hari ini diberikan Restorative Justice oleh polisi.
Menurut Subiyanto, pemberian Restorative Justice dalam upaya menjaga kondusifitas situasi.
Selain itu juga pihak kepolisian sudah melakukan upaya penahanan kurang lebih satu bulan lamanya.
Sebelumnya Polda Lampung sudah menetapkan sembilan tersangka dalam kasus tindak pidana hasutan dan ujaran kebencian di Gereja GPI Tulang Bawang.
Kesembilan tersangka tersebut tersangkut kasus hasutan terhadap umat kristiani saat menjalankan Ibadah Natal 2021.
Adapun sembilan tersangka tersebut adalah IM, AM, SM, FN, EH, TD, AS, EP, dan JS yang semuanya merupakan warga Tulang Bawang.
Mereka mempunyai peranan yang berbeda-beda.
Para tersangka ini ditangkap pada Sabtu dan Minggu, 22-23 Januari 2022.
Peranan para tersangka ini, mereka dihasut untuk pergi ke rumah ibadah hingga terjadi cekcok, sementara video lain menunjukkan berusaha menghentikan ibadah.
Baca juga: Harga Bahan Pangan di Pasar Kedondong Pesawaran Lampung Mulai Turun
4. Harga Cabai Turun Drastis di di Pasar Kedondong Pesawaran
Harga bahan pangan di Pasar Kedondong, Pesawaran mulai mengalami penurunan harga sejak pekan ini.
Penurunan harga bahan pangan dimulai sejak Senin lalu.
Bahan pangan yang mulai turun di Pasar Kedondong Pesawaran meliputi, cabai merah, cabai rawit, dan cabai rawit merah.
Siti Aliyah, pedagang bahan pangan di Pasar Kedondong, Jumat 29 Juli 2022, mengatakan pekan ini bahan pangan mulai mengalami penurunan.
Ia juga mengaku penurunan tersebut menular ke bahan pangan lain yang ia jual.
Menurutnya, harga cabai yang dulu mahal sekarang turun. Ada yang turunnya sedikit tapi ada juga yang turunnya drastis.
Saat ini harga bahan pangan di Pasar Kedondong untuk cabai hijau Rp 30 ribu per kilogram.
Kemudian cabai merah Rp 70 ribu per kilogram.
Lalu cabai rawit Rp 60 ribu per kilogram dan cabai rawit merah Rp 60 ribu per kilogram.
Untuk bawang merah Rp 35 ribu per kilogram dan bawang putih Rp 22 ribu per kilogram.
Sedangkan untuk harga tomat Rp 10 ribu per kilogram.
Baca juga: Yusuf S Barusman Terpilih Kedua Kalinya jadi Ketua ICMI Lampung, periode 2022-2027
5. ICMI Ingin Bentuk Desa Cendekia
Yusuf S Barusman terpilih untuk kedua kalinya menjadi Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Organisasi Wilayah Lampung periode 2022-2027.
Pemilihan dilakukan dengan musyawarah mufakat dan melibatkan dewan penasehat ICMI dan pengurus-pengurus ICMI se-Lampung di Mahligai Agung Convention Hall Universitas Bandar Lampung (UBL), Kamis 28 Juli 2022 kemarin.
Dalam sambutannya, Yusuf S Barusman mengucapkan terima kasih atas kepercayaan semua dan keluarga besar ICMI yang kembali mempercayakan ICMI Lampung untuk ia pimpin kembali.
Meski begitu, Yusuf mengatakan, masih ada PR yaitu terkait percepatan menentukan organisasi daerah (Orda) kabupaten dan kota.
Selain itu, ICMI juga saat ini mempunyai program unggulan untuk membentuk dan membangun desa-desa cendikia.
Selanjutnya, kata Yusuf, ICMI Lampung akan melibatkan perguruan tinggi dalam melaksanakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
Diketahui Muswil ICMI Lampung VII digelar dengan tema "Membangun Sumber Daya Manusia yang Bermartabat".
Muswil VII ICMI Lampung dibuka langsung oleh Gubernur Provinsi Lampung Arinal Djunaidi.
Dalam sambutannya, Arinal mengatakan, dari Muswil VII ICMI Lampung ini diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk pembangunan Provinsi Lampung.
Menurut Arinal, sejak 1990, ICMI telah bersinergi untuk kebangsaan dan bernegara.
Arinal juga mengatakan, hal ini terbukti dengan karya ICMI yang selama ini dapat dirasakan bersama.
Antara lain ICMI bersama Majelis Ulama Indonesia berinisiasi membangun Bank Muamalat pertama yang ada di Indonesia.
Ia menyampaikan, peran ICMI dapat dirasakan di bawah kepemimpin Yusuf S Barusman, dimana secara pemikiran selalu selaras dan bersinergi dalam pembangunan daerah.
Baca juga: Agus Cik Resmi Jabat Ketua DPRD Pesisir Barat Lampung, Gantikan Nazrul Arif
6. Agus Cik Jabat Ketua DPRD Pesisir Barat yang Baru
Sidang Paripurna Istimewa Pergantian Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Pesisir Barat masa jabatan 2019-2024 digelar hari ini, Jumat 29 Juli 2022.
Pada sidang tersebut dihadiri 21 anggota DPRD Pesisir Barat, Bupati Agus Istiqlal, Plt Sekda Jalaludin, Kapolres Lampung Barat Heri Sugeng Priantho, Kepala Pengandilan Negeri Liwa, dan unsur Forkopimda lainnya serata dihadiri seluruh kepala OPD di lingkungan Pemda Pesisir Barat.
Sidang Paripurna diawali pembacaan Surat Keputusan Gubernur Lampung oleh Sekretaris DPRD Pesisir Barat.
Surat Keputusan Gubernur Lampung Nomor G/359/B.01/HK/2022 itu tentang peresmian pengangkatan Ketua DPRD Kabupaten Pesbar masa jabatan tahun 2029-2024.
Dalam surat yang dibacakan tersebut, menyebutkan pengangkatan Ketua DPRD Pesbar sisa masa jabatan tahun 2019-2024 yakni Agus Cik.
Setelah itu, acara dilanjutkan pengambilan sumpah jabatan Ketua DPRD yang dipimpin langsung Ketua Pengadilan Negeri Liwa, Awaluddin Hendra Aprilana.
Kemudian acara dilanjutkan dengan penyerahan palu sidang oleh mantan Ketua DPRD Nazrul Arif kepada Ketua yang baru, Agus Cik.
Dalam sambutannya, mantan Ketua DPRD Pesisir Barat Nazrul Arif mengucapkan, selamat atas penetapan Agus Cik sebagai pimpinan wakil rakyat yang baru di Bumi Para Sai Batin dan Ulama tersebut.
Ia berharap, Ketua DPRD yang baru bisa memperjuangkan aspirasi rakyat dan menjaga amanah dengan baik.
Selain itu, Nazrul juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota DPRD Pesisir Barat karena sudah bekerja sama dengan baik selama kepemimpinannya.
Lalu ia juga mengucapkan terimakasih kepada ketua DPD Partai Nasdem Pesisir Barat sekaligus menjabat sebagai Bupati Pesbar Agus Istiqlal.
Sementara Ketua DPRD Agus Cik berharap kerjasama yang baik antara Pemda dan DPRD dapat bekerja dan terjalin kerjasama yang lebih baik lagi.
Bupati Agus Istiqlal menjelaskan, penggantian Ketua DPRD Pesisir Barat merupakan keinginan Nazrul Arif sendiri dan tidak ada unsur lainnya. (*)