Berita Lampung
Ingin Majukan UMKM, Kakak Adik di Lampung Barat Buka Aplikasi Ojek Online Magerjek
Di Lampung Barat hadir perusahaan ojek online baru bernama Magerjek. Magerjek mulai didirikan 21 Juni lewat inisiasi Rusnanto (37) dan Sismala (46)
Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: soni
Tribunlampung.co.id, Lampung Barat - Di Kabupaten Lampung Barat hadir sebuah perusahaan ojek online baru yang bernama Magerjek.
Magerjek mulai didirikan pada 21 Juni 2022 lewat inisiasi dari Rusnanto (37) dan Sismala (46).
Keduanya merupakan kakak beradik.
Magerjek hadir dengan tujuan untuk memajukan UMKM di Lampung Barat yang terbilang masih memiliki keterbatasan dalam SDM (Sumber Daya Manusia), maupun sistem pemasarannya.
Selain itu, Magerjek juga ingin menciptakan lapangan kerja baru untuk masyarakat khususnya masyarakat Lampung Barat.
“Kepikiran bikin Magerjek ini awalnya kita ini mau ngebantu UMKM-UMKM yang tidak punya modal, tidak tahu cara pemasaran, pokoknya serba keterbatasan,” kata Sismala, Jumat (29/07/2022).
“Kita lakuin itu semua agar UMKM ini bisa maju, selain itu kan kita juga bisa buka lapangan pekerjaan juga untuk para driver,” tutupnya.
Aplikasi Magerjek ini dirancang dan dikelola langsung oleh pemiliknya sendiri yaitu Rusnanto.
“Iya kebetulan aplikasi saya yang bikin dan jalanin, karena saya sedikit tau tentang IT dan coding-coding gitu,” kata Rusnanto.
UMKM yang sudah terdaftar di aplikasi Magerjek sudah berjumlah sekitar 122 UMKM, itu pun masih mencakup wilayah Liwa saja.
“Untuk yang sudah terdaftar itu sekitar 122, itu juga masih daerah liwa doang,” kata Sismala.
“Rencananya nanti kan mau seluruh wilayah Lampung Barat, Pesisir Barat kalau perlu, tapi itu masih bertahap,” tambahnya.
Selain membantu memasarkan UMKM-UMKM di Lampung Barat, Magerjek juga membina para pelaku UMKM yang terdaftar di aplikasi untuk mengerti digitalisasi.
“Kami bina mereka dan jelaskan kepada mereka berbisnis online itu seperti apa, digitalisasi itu seperti apa,” kata Sismala.
“Selain itu juga cara menentukan titik kordinat lokasi, cara pemasaran, semua itu kita lakukan gratis untuk mereka,” lanjutnya.
“Tergantung dari merekanya ada kemauan apa enggak, tapi ternyata mereka tertarik,” tutupnya.
Untuk saat ini Magerjek baru mempunyai driver sebanyak 6 driver, dan masih akan bertambah banyak lagi ke depannya.
Dalam hal perekrutan driver, Magerjek masih mengedepankan sistem dari mulut ke mulut dan driver juga harus benar-benar terpercaya.
Namun untuk masyarakat yang ingin mendaftar lewat aplikasi pun bisa, karena Magerjek juga sudah menyiapkannya.
“Untuk perekrutan driver ya masih dari mulut ke mulut, terus mereka tau info tiba-tiba dateng kesini mau daftar,” kata Rusnanto.
“Tapi kalau mau daftar lewat aplikasi juga bisa, udah mulai banyak juga ini yang tertarik,” lanjutnya.
“Kita juga ngeliat dari motor mereka, masih aktif tidak pajaknya, dia punya SIM apa enggak,” tutupnya.
Aplikasi Magerjek saat ini masih dalam tahap untuk memberikan pelayanan yang sempurna untuk para pengguna.
“Ya doakan saja yaa, kita kan masih baru nih jadi harus bertahap dulu, kan semua ada prosesnya,” kata Sismala.
Baca juga: Lagi Pesan Ojek Online, Handphone Wanita Dijambret di Jalan Urip Sumoharjo
Baca juga: Jaga Kamtibmas Wilayah Teritorial, Babinsa Koramil Kedaton Komsos Bersama Ojek Online
Pemilik Magerjek berharap dengan adanya aplikasi ini bisa lebih memberikan solusi untuk masyarakat.
Solusi untuk para pelaku UMKM, untuk orang yang membutuhkan pekerjaan, dan juga untuk memudahkan masyarakat dalam hal memesan sesuatu.
“Ya semoga dengan adanya Magerjek ini bisa kita lebih membantu UMKM, dan kedepannya aplikasi ini bisa terus berkembang lagi,” kata Rusnanto.
( Tribunlampung.co.id / Bobby Zoel Saputra )