Berita Lampung

Pak Ogah Masih Beroperasi, Pengamat Sebut Jalan Raya d Bandar Lampung Terlalu Banyak U-turn

Meski beberapa Pak Ogah sempat ditangkap aparat Polresta Bandar Lampung pada Selasa (26/7/2022) lalu, namun hal itu ternyata tidak membuat jera.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: muhammadazhim
Tribunlampung.co.id/Deni Saputra
Aksi Pak Ogah di Jalan Teuku Umar Bandar Lampung beberapa waktu lalu. Kini keberadaan Pak Ogah di setiap perputaran arah di Bandar Lampung kian ramai. Hal ini dikeluhkan pengguna jalan. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung – Meski beberapa Pak Ogah (pelaku pungli di perputaran arah jalan atau u-turn) sempat ditangkap aparat Polresta Bandar Lampung pada Selasa (26/7/2022) lalu, namun hal itu ternyata tidak membuat jera.

Pantauan Tribun, Rabu (27/7/2022), di beberapa lokasi u-turn sepanjang jalan protokol Bandar Lampung masih tetap saja ada Pak Ogah.

Seperti terpantau di Jalan Sultan Agung Bandar Lampung dan Jalan Soekarno-Hatta (Bypass). Sementara Pak Ogah yang kerap beroperasi di sepanjang Jalan ZA Pagar Alam sudah sedikit berkurang, namun tetap ada satu u-turn yang masih dijaga Pak Ogah.

Ketua MTI (Masyarakat Transportasi Indonesia) Lampung Aditya Mahatidanar mengatakan, banyaknya Pak Ogah di kota tapis berseri ini karena banyak terdapat u-turn di sepanjang jalan raya yang ada.

Baca juga: Pekerja Migran Asal Mesuji Depresi Berada di Malaysia karena Selama Kerja Gaji Tidak Dibayar

Di satu sisi memang pak ogah bisa membantu, namun di sisi lain juga bisa mengganggu bahkan menebar ancaman bagi pengguna jalan.

"Mereka sering menghambat laju perputaran mobil di pembelokan dengan cara berada di depan mobil atau berdiri di sisi kanan dekat pintu sopir," kata Ketua MTI Lampung Aditya saat dihubungi Tribun, Rabu.

Dijelaskannya bahwa kehadiran Pak Ogah ini merupakan salah satu tanda bahwa pengaturan rekayasa lalu lintas masih tidak baik.

Makin banyak rambu putaran kendaraan maka dipastikan akan banyak titik kemacetan arus lalu lintas.

Dan ini merupakan peluang bagi hadirnya Pak Ogah dan mereka hadir karena keterbatasan petugas yang mengatur arus lalu lintas.

Baca juga: Tanam Selada Hidroponik, Naufal Raup Omzet Puluhan Juta Rupiah Setiap Bulan

Maka dengan solusi dari MTI adalah mencoba lagi dikaji beberapa u-turn yang dirasa tidak diperlukan lebih baik dilakukan penutupan.

Sebelumnya Patroli Walet Satsamapta Polresta Bandar Lampung mengamankan beberapa orang Pak Ogah yang kerap beroperasi di ruas Jalan Teuku Umar dan Jalan ZA Pagar Alam, Selasa (26/7).

Kasat Sabhara Polresta Bandar Lampung Kompol Suwandi mengatakan, dari patroli walet jajarannya mengamankan enam orang Pak Ogah yang diduga melakukan pungli di u-turn yang ada di jalan raya Kota Bandar Lampung.

"Patroli Walet Satsamapta Polresta Bandar Lampung sekira pukul 08.00 WIB - 18.00 WIB melakukan penertiban dan pengamanan terhadap Pak Ogah di sepanjang Jalan Teuku Umar dan Jalan ZA Pagar Alam," kata Suwandi.

Baca juga: Masjid Baitus Shobur di Kabupaten Tulangbawang Barat Bikin Takjub Siapa Saja yang Berkunjung

Para pelaku ditangkap saat sedang melakukan pungli mengatur jalan di ZA Pagar Alam persisnya di depan Sekolah Dharma Bangsa dan belokan restoran Burger King.

Keberadaan para pelaku Pak Ogah, kata Kompol Suwandi, sangat meresahkan pengguna jalan. Selain itu, akibat ulah Pak Ogah ini justru mengakibatkan kemacetan lalu lintas.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved