Berita Lampung
Pemkot Metro Lampung Serahkan Bantuan Stimulan Kepada 100 Warga Binaan di Mulyojati
Bantuan stimulan tersebut diserahkan Pemkot Metro kepada 100 warga binaan khususnya kepada perempuan.
Penulis: Muhammad Humam Ghiffary | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Metro - Pemerintah Kota Metro menyerahkan bantuan stimulan kepada 100 warga binaan Kelurahan Mulyojati pada Jumat (29/7/2022).
Bantuan stimulan tersebut diserahkan Pemkot Metro kepada 100 warga binaan khususnya kepada perempuan.
Kegiatan tersebut merupakan upaya Pemkot Metro sebagai peningkatkan peranan perempuan menuju keluarga sehat sejahtera (P3KSS) di Kelurahan Mulyojati Metro.
Walikota Wahdi saat ditemui awak media di kantor Kelurahan Mulyojati mengatakan, kegiatan ini bentuk pemberdayaan perempuan di Kota Metro.
Upaya tersebut dikatakannya untuk meningkatkan pembangunan dan sumber daya manusia khususnya perempuan.
Baca juga: Dua Warga Natar Lampung Selatan Diamankan Polisi, Diduga Lakukan Curat
Baca juga: Harga Bahan Pangan di Pasar Kedondong Pesawaran Lampung Mulai Turun
Selain itu, pemberian bantuan stimulan tersebut sebagai upaya dalam pengentasan perempuan yang kurang sejahtera khususnya di Kelurahan Mulyojati Metro.
Pemberian bantuan stimulan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas kesejahteraan perempuan.
"Kegiatan pemberian bantuan stimulan ini untuk meningkatkan kesejahteraan perempuan yang ada di Kelurahan Mulyojati ini dan juga sebagau bentuk pemberdayaan perempuan," ujar Wahdi.
Dia mengatakan, kegiatan tersebut harus didampingi oleh pihak yang memiliki kewenangan.
Seperti lurah dan camat yang menaungip tempat tinggal penerima bantuan tersebut.
Pendampingan tersebut agar upaya peningkatan kesejahteraan perempuan tersebut dapat berkelanjutan kedepannya.
"Oleh karna itu, perlu dilakukannya pendampingan kepada penerima bantuan oleh pejabat yang menaungi wilayah Mulyojati seperti Lurah dan Camat ," ujar dia.
Pada kesempatan yang sama, Kepala BKKBN Metro, Prayitno mengatakan dari 100 penerima bantuan stimulan tersebut akan dibagi menjadi 10 kelompok.
Kemudian di tiap kelompok tersebut akan didampingi oleh 1 pendamping.
"Dari 100 penerima tersebut, akan dibagi menjadi 10 kelompok yang didampingi 1 orang pendamping tiap kelompoknya," ujar Prayitno.