Berita Lampung

Binda Lampung Gelar Vaksinasi Covid-19 di Purbolinggo, Lampung Timur bagi Remaja, Dewasa, Lansia

Vaksinasi menyasar semua kategori usia, meliputi remaja, dewasa dan lansia yang digelar di Puskesmas Kecamatan Purbolinggo, Lampung Timur.

Penulis: Yogi Wahyudi | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung/Binda Lampung
BIN Daerah Lampung gelar vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Purbolinggo, Lampung Timur menyasar semua tingkatan usia, remaja, dewasa dan lansia. 

Tribunlampung.co, Lampung Timur - Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Lampung melaksanakan kegiatan vaksinasi Covid-19 di Lampung Timur

Kegiatan vaksinasi Covid-19 ini digelar bersama Binda Lampung dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Timur

Binda Lampung mendapatkan target 1,44 juta dosis vaksin Covid-19 sampai akhir 2022 dengan salah satu sasaran daerahnya yakni Lampung Timur

Vaksinasi tersebut digelar di Puskesmas Kecamatan Purbolinggo, Lampung Timur, Sabtu (30/7/2022). 

Kepala Binda Lampung Harseno mengatakan, vaksinasi ini digelar di tingkat Provinsi Lampung hingga kabupaten/kota serta puskesmas di daerah. 

Baca juga: Waspada! Uang Palsu Beredar di Lampung, Bocah Yatim Penjual Keripik Jadi Korban

Baca juga: Pengacara Keluarga Ungkap, Tengkorak Kepala Brigadir J Ditemukan 6 Retakan

"Vaksinasi ini menyasar semua kategori usia masyarakat, meliputi remaja, dewasa dan lansia," ujarnya. 

Ia juga mengatakan, ini juga untuk mencegah tersebarnya varian baru Omicron BA 4 dan BA 5.

"Sementara, saat ini telah muncul varian baru yakni Omicron BA.4 dan BA.5. Binda Lampung berupaya mencegah penyebaran varian baru Covid-19 tersebut," lanjutnya. 

Selain itu, ia juga mengungkapkan, Binda Lampung mendapatkan 1,44 juta dosis.

"Berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo dan Kepala BIN Bapak Jenderal Budi Gunawan, memerintahkan seluruh Binda untuk melakukan vaksinasi dengan target 40 juta dosis di seluruh Indonesia," katanya. 

"Termasuk Binda Lampung dengan 1,44 juta dosis, hingga akhir tahun 2022," sambungnya. 

Menurutnya, meskipun para ahli kesehatan menerangkan jika varian baru tersebut tidak memiliki bahaya seperti varian sebelumnya, Binda Lampung tetap mengantisipasi munculnya varian lain yang lebih berbahaya. 

Baca juga: Diduga Ada Dendam Lama, Seorang Remaja Ditemukan Tewas di Organ Tunggal di Lampung Barat

Baca juga: Inflasi di Metro Lampung Tinggi, Disdag Bakal Penetrasi Pasar

"Hal ini mendorong Binda Lampung untuk menggencarkan vaksinasi terutama pada vaksin ketiga (Booster) yang capaian masih rendah di Provinsi Lampung," tuturnya. 

Harseno mengatakan, vaksinasi harus terus lakukan, agar kualitas kekebalan komunal masyarakat semakin meningkat.

"Alhamdulillah untuk Provinsi Lampung sudah mencapai target dari Presiden RI yaitu vaksin kedua sebesar 73,04 persen, sedangkan vaksin ketiga masih 15,02 persen," sebutnya. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved