Berita Terkini Nasional

Pengacara Keluarga Ungkap, Tengkorak Kepala Brigadir J Ditemukan 6 Retakan

Kamaruddin Simanjuntak, pengacara dari keluarga Brigadir J, mengungkap hasil autopsi ulang, ditemukan 6 retakan di tengkorak kepala sang klien.

TRIBUN JAMBI/SUANG SITANGGANG
Ilustrasi pembongkaran makam Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J untuk proses autopsi ulang oleh tim dokter forensik di Sungai Bahar, Muarojambi, Jambi, Rabu (27/7/2022). Kamaruddin Simanjuntak, pengacara dari keluarga Brigadir J, mengungkap hasil autopsi ulang, ditemukan 6 retakan di tengkorak kepala sang klien. 

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Kamaruddin Simanjuntak, pengacara dari keluarga Brigadir J, mengungkap fakta hasil autopsi ulang, ditemukan ada 6 retakan di tengkorak kepala kliennya itu.

Diketahui, autopsi ulang dilakukan tim dokter forensik atas jenazah Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Dari hasil autopsi ulang, dokter forensik mendapati kepala bagian belakang Brigadir J ditemukan ada 6 retakan diduga akibat tembakan.

Kemudian, yang lebih mengejutkan lagi, saat dibuka, otak di kepala Brigadir J juga sudah tidak ada.

Temuan-temuan tersebut diungkap oleh pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak dalam acara live streaming Hendro Firlesso yang tayang Jumat, 29 Juli 2022.

Baca juga: Fakta Baru Hasil Autopsi Ulang Brigadir J Mengejutkan, Ada Lubang Aneh di Kepala

Baca juga: Sempat Histeris, Ibunda Brigadir J Kini Sampaikan Permintaan ke Irjen Ferdy Sambo

Setelah prosesi pemakaman ulang Brigadir J secara kedinasan usai menjalani autopsi ulang, Kamaruddin Simanjuntak menjumpai menemui dokter Herlina Lubis untuk melihat hasil forensik dan diaktanotariskan.

Magister Kesehatan Herlina Lubis dan salah seorang dokter ditunjuk untuk mengamati dan menganalisa hasil autopsi dan visum Brigadir J.

“Yang dilaporkan kepada ahli kita pertama, ketika kepalanya dibuka otaknya sudah tidak ditemukan,” ujar Kamaruddin Simanjuntak.

Setelah mereka (dokter forensik yang mengautopsi ulang) meraba-raba kepalanya, ternyata ada semacam penempelan lem.

Setelah diraba-raba rambutnya ternyata di situ ada lubang disondek (ditusuk) lubang itu tembus ke mata dan hidung.

Diduga almarhum Brigadir J ditembak dari belakang kepala hingga jebol sampai ke hidung depan.

Kemudian, tim dokter forensik juga menemukan di dalam tengkorak kepala Brigadir J ada enam retakan.

Baca juga: Bareskrim Periksa 4 Tersangka Kasus Penggelapan Donasi, Pendiri ACT Siap Ditahan

Baca juga: Jasad Bocah 4 Tahun di Septic Tank, Warga Patungan Bayar Autopsi: Ada Tanda Asusila

Enam retakan ini diduga akibat tembakan, namun mungkin juga akibat lain.

Ketika dibuka bagian perut sampai ke kepala ditemukan otaknya yang pindah ke bagian perut.

Kemudian kedua, ditemukan juga diduga tembakan dari leher mengarah ke bagian bibir.

Ketiga, dokter forensik menemukan lubang di dada diduga bekas tembakan, yang keempat ada lubang yang diduga juga keempat lubang tersebut bekas peluru.

Selain itu dokter forensik juga menemukan luka terbuka di bagian bahu yang dagingnya hampir terkelupas.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved