Berita Lampung
Masyarakat Lampung Barat Keluhkan Lampu Jalan dan Lampu Taman Padam, Tak Terurus
Ada sekitar 30 titik lebih lampu jalan yang mati, belasan lainnya juga terlihat tidak terawat dan menggantung.
Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id, Lampung Barat - Masyarakat Lampung Barat keluhkan lampu jalan yang mati dan tidak kunjung diperbaiki.
Lampu jalan yang mati dan tidak diperbaiki itu dapat dijumpai di sepanjang jalur dua Jalan Raden Intan Bundaran Tugu Liwa hingga Kodim 0422/Lampung Barat di Kelurahan Way Mengaku, Kecamatan Balik Bukit.
Masyarakat Lampung Barat menilai lampu jalan yang mati dan tidak diperbaiki karena selama ini tidak ada perawatan.
Menurut warga Kelurahan Way, Arif mengatakan ada beberapa titik lampu jalan yang mati dan tidak ada perbaikan, hingga membuatnya tidak terawat.
Karena tidak terawat, lampu-lampu tersebut kini penuh dengan sarang laba-laba dan terlihat usang seperti sudah tidak layak lagi.
Baca juga: Ayah Betrand Peto Curiga dengan Penyakit Ruben Onsu dan Sarwendah
Baca juga: Mulai Hari Ini 5 Game Online Diblokir Pemerintah, #BlokirKominfo Trending Topik
"Ini banyak juga yang udah mati bahkan sudah menggantung tak terurus,” kata Arif, Sabtu (30/7/2022).
“Nah yang jadi pertanyaan selama ini apakah tidak ada perhatian dari pemerintah untuk memperbaikinya,” tambahnya.
“Karena ini lampu jalan yang berada di tengah-tengah kota juga," tutupnya.
Ada sekitar 30 titik lebih lampu jalan yang mati, belasan lainnya juga terlihat tidak terawat dan menggantung.
Terlihat tiang-tiangnya juga sudah berkarat serta beberapa lampu jalan yang sudah tidak ada lagi penutupnya.
Lampu jalan merupakan salah satu fasilitas di tengah kota yang dibutuhkan masyarakat ketika ingin berkendara di malam hari.
Lampu jalan berfungsi untuk membantu menerangi penglihatan masyarakat saat malam hari ketika di perjalanan.
Baca juga: Breaking News Ayah Rudapaksa Anak Kandung di Pringsewu Lampung, Perbuatan Sudah 1 Tahun
Baca juga: Alasan Celine Evangelista Tak Mau Sama Berondong, Singgung Soal Kedewasaan
Selain lampu jalan, di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Lampung Barat juga terdapat lampu taman yang sudah tidak terurus.
Bahkan ada beberapa titik yang sudah mengalami kerusakan parah.
Padahal bisa dibilang lokasinya berada di lingkup Kantor Pemerintahan Kabupaten.
Ada 15 titik lampu taman, dari titik tersebut ada empat titik yang mengalami kerusakan dan sudah tidak bisa terpakai.
berdasarkan informasi yang dihimpun dari warga yang tinggal di lingkungan setempat tidak ada satupun lampu taman itu yang menyala.
"Ini kalau malam enggak yang hidup lampunya, semuanya mati ini,” kata warga yang tidak ingin disebutkan identitasnya.
“Jadinya cuma jadi hiasan saja enggak ada fungsinya sama sekali," lanjutnya.
Anggaran Perbaikan dan Perawatan cuma Rp 12 Juta
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Lambar Henry Faisal diwakili Kasi Penerangan Jalan Umum Yoni Fachri mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan perbaikan di beberapa titik lampu jalan yang mengalami kerusakan tersebut.
"Sebelumnya kita sudah melakukan perbaikan di tahun ini juga anggaran nya kecil hanya sekitar Rp 12 juta,” kata Yoni Fachri.
“Itu pun khusus untuk lampu jalan yang ada di jalur dua saja, yang dari simpang Seranggas sampai kodim itu terbatas hanya untuk 50 titik yang kita ajukan," tambahnya.
Ia juga mengakui bahwa memang masih ada lampu jalan yang belum diperbaiki.
Selain itu, dalam waktu dekat pihaknya akan kembali melakukan upaya perbaikan terhadap lampu jalan tersebut agar ke depan semua bisa berfungsi dengan normal.
Terkait lampu taman yang ada di lingkungan Pemda Lampung Barat sebenarnya pihak mereka telah mengajukan anggaran perbaikan, namun usulan tersebut tidak disetujui.
"Saya tidak ingat berapa yang udah diajukan, tetapi memang pengajuan kita saat itu tidak di acc karena anggarannya tidak ada,” kata Yoni Fachri.
“Nanti akan kita coba ajukan kembali ke APBD perubahan, karena Pak Bupati sendiri ingin lampu di seputaran kota Liwa dan Pemda itu harus hidup semua," tutupnya.
Yoni juga berharap pengajuan tersebut bisa segera disetujui agar penerangan di sepanjang jalan kota dan Pemda bisa segera kembali normal dan berfungsi dengan baik. (Tribunlampung.co.id/Bobby Zoel Saputra)