Advertorial

Perkenalkan Safety Riding Sejak Dini, TDM Sambangi SD Islam Az Zahra

Di SDI Az Zahra tim safety riding Honda memberikan edukasi safety riding kepada ratusan anak-anak usia dini. 

Dokumentasi TDM
Safety Riding TDM kali ini menyasar siswa Sekolah Dasar (SD) Islam Az Zahra yang berlokasi di Jl. Mayjend. D.I. Panjaitan No.3, Gotong Royong. Tim Honda memberikan edukasi safety riding kepada ratusan anak-anak usia dini.  

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung -Upaya mempersiapkan duta keselamatan berkendara (safety riding) masa depan tidak hentinya dilakukan PT Tunas Dwipa Matra selaku main dealer sepeda motor Honda di Lampung. 

Safety Riding TDM kali ini menyasar siswa Sekolah Dasar (SD) Islam Az Zahra yang berlokasi di Jl. Mayjend. D.I. Panjaitan No.3, Gotong Royong.

Disini tim safety riding Honda memberikan edukasi safety riding kepada ratusan anak-anak usia dini. 

Mengusung tema “ #Cari_Aman dulu Baru Cari Kasih Sayang", tim safety riding Honda berupaya memperkenalkan  tentang rambu-rambu lalu lintas baik melalui gambar peragaan yang menarik maupun melalui cerita.  

Selain itu anak-anak juga diajak untuk memperagakan tata tertib berlalu lintas di mini sirkuit lalin yang sudah disiapkan oleh tim safety riding Honda. 

Abi Iqbal, selaku kepala sekolah SD Islam Az Zahra Bandar Lampung mengucapkan sangat berterima kasih untuk edukasi safety riding yang diberikan Honda kepada anak-anak. 

Menurutnya, edukasi ini tentunya tidak hanya menjadi pembelajaran yang penting bagi anak-anak untuk lebih aware terhadap keselamatan kelak dia dewasa.

Dengan selalu menggunakan perlengkapan aman berkendara salah satunya helm dan mematuhi peraturan lalu lintas untuk guna melindungi diri dan anak dari resiko kecelakaan.

Dalam kesempatan tersebut Tri Munardi, Instruktur Safety Riding PT. Tunas Dwipa Matra juga menjelaskan, terkait pemahaman etika di jalan raya seperti halnya cara untuk menyebrang. 

Dimana harus lebih dulu memastikan situasi benar-benar aman dengan rumus 4 T yaitu tunggu sejenaj, tengok kanan, tengok kiri, tengok kanan lagi dan kemudian menyebrang.

Tri Munardi menuturkan, anak-anak pada usia dini merupakan usia emas (golden age) untuk menumbuhkembangkan karakter yang nantinya akan terbentuk saat dewasa nanti. 

Karena itu, dengan mengnalkan safety riding sejak dini, diharapkan pola pikir anak akan terbentuk mengenai pentingnya keselamatan berkendara.

"Dengan begitu mereka juga dapat menjadi duta dan pelopor tidak hanya untuk diri dan keularganya, namun juga bagi lingkungannya," kata Tri Munardi dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunlampung.co.id, Sabtu (30/7/2022).

Sementara itu Rusli Mantaring, Manager Promosi PT. Tunas Dwipa Matra mengungkapkan, pengenalan safety riding terhadap anak-anak usia dini terus menjadi perhatian Honda dalam mengkampanyekan #cari_aman ke seluruh penjuru Lampung.

Korban kecelakaan lalu lintas yang cukup tinggi dan salah satu korbannya adalah anak- anak usia dini.

“Melalui aktivitas edukasi safety riding yang konsisten dilakukan, maka kami berharap cita-cita menciptakan  Zero Accident di Lampung akan dapat terwujud," kata Rusli menegaskan. (*)

(Tribunlampung.co.id/Adv)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved