Jatuh Terlindas Roda Belakang Truk, Anak Punk Tewas di Jalintim Mesuji Lampung

Tribunlampung.co.id, Mesuji - Satuan Lalu Lintas Polres Mesuji, Polda Lampung masih memburu truk yang membuat anak punk tewas di Jalan Lintas Timur atau Jalintim Mesuji, Lampung. 

Peristiwa nahas yang membuat anak punk tewas itu terjadi di Jalintim Mesuji KM 179, Desa Agung Batin, Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji, Lampung.

Kasat Lantas Polres Mesuji Iptu Wahyu Dwi Kristanto mengatakan, truk yang mengakibatkan anak punk tewas di Jalintim Mesuji Lampung tetap dilakukan pencarian.

Kasat Lantas Polres Mesuji Iptu Wahyu Dwi Kristanto menuturkan, pencarian truk itu  melibatkan pihak Polres OKI, Sumatra Selatan (Sumsel).

"Terkait truk itu saat ini sudah ada titik terang, mohon doa nya," ujar Kasat Lantas Polres Mesuji Iptu Wahyu Dwi Kristanto melalui pesan singkat WhatsApp, Minggu (31/7/2022).

Baca juga: Jumlah Mobil Damkar di Mesuji Lampung Minim, Dua Unit Melayani 7 Kecamatan

Baca juga: Anak Punk Asal Sumsel Tewas Jatuh dari Truk di Jalintim Mesuji Lampung

Wahyu menjelaskan, adapun ciri-ciri truk yang mengakibatkan anak punk tewas itu sebagai berikut.

Truk Fuso itu berwarna putih yang sedang mengangkut sepeda motor.

Kendaraan itu melaju dari arah Lampung menuju Palembang.

Dijelaskan Iptu Wahyu Dwi Kristanto, korban terjatuh ketika hendak menaiki truk muatan kendaraan sepeda motor itu.

Hingga akhirnya meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Jadi anak itu sendiri terjatuh saat mencoba menaiki truk yang melaju, dan anggota tubuhnya terlindas ban belakang truk," terangnya.

Sedangkan untuk satu temannya selamat dan telah diamankan di Pos Lantas Simpang Pematang.

Baca juga: Kabur Arah Sumsel, Polisi Ungkap Ciri Truk Terlibat Anak Punk Tewas di Jalintim Mesuji

Baca juga: Warga Mesuji Depresi di Malaysia, Disnaker Lampung Buru Agen Penyalur PMI Ilegal

Berikut empat rekan anak punk lainya, turut diamankan polisi di Pos Lantas Simpang Pematang.

Wahyu menjelaskan, sebelum terjadinya kecelakaan itu, enam anak punk sedang menunggu tumpangan di Jalintim Mesuji.

Anak punk itu mencari tumpangan, agar bisa pulang ke arah Sumatra Selatan pada sore hari waktu itu.

Akan tetapi hanya dua anak punk  yang nekat duluan untuk mencari tumpangan.

Lebih lanjut, korban sendiri telah di pulangkan ke rumah keluarga nya yang berada di Sumatera Selatan.

"Jadi waktu kecelakaan sore hari itu pada Jumat, 29 Juli 2022 malam harinya sudah dijemput," bebernya.

Sebelumnya diberitakan, seorang anak punk tewas asal Kabupaten Prabumulih, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) setelah kecelakaan di Jalan Lintas Timur (Jalintim), Kabupaten Mesuji Lampung.

Anak punk tewas bernama Gilang asal Sumatera Selatan ini kecelakaan karena terjatuh dari truk yang hendak ditumpangi di Jalan Lintas Timur Kabupaten Mesuji.

Sementara itu, truk fuso yang hendak ditumpangi anak punk tewas itu tetap melaju di Jalan Lintas Timur Kabupaten Mesuji menuju Sumatera Selatan.

Peristiwa itu terjadi ketika rombongan anak punk tewas, hendak melakukan perjalanan ke Sumatera Selatan dengan menumpang kendaraan yang melintasi Jalan Lintas Timur Mesuji.

Rombongan anak punk, berjumlah enam orang. Mereka berusaha menaiki sebuah truk, naas satu diantaranya terjatuh hingga meninggal dunia. 

Diketahui seorang anak punk tewas terjatuh saat hendak menumpang kendaraan truk muatan sepeda motor pada Jumat (29/7/2022) kemarin sekitar pukul 16.15 WIB.

Kecelakaan yang menewaskan anak punk bernama Gilang tersebut terjadi di KM 179, Jalan Lintas Timur ruas Desa Agung Batin, Kecamatan Simpang Pematang, Mesuji, Lampung.

Saat kejadian, Gilang bersama lima teman lainnya sesama anak punk mencari tumpangan di Jalan Lintas Timur, KM 179, ruas Desa Agung Batin, Kecamatan Simpang Pematang, Mesuji Lampung.

Menurut Kasat Lantas Polres Mesuji Inspektur Satu Wahyu Dwi Kristanto saat dihubungi melalui telepon, Sabtu (30/7/2022), gerombolan anak punk itu memang berusaha menaiki sebuah truk yang melaju.

"Kejadian tewasnya anak punk itu sendiri saat korban dan satu temannya lagi berusaha menaiki sebuah truk yang sedang melaju di KM 179 Jalintim," ujar Kasat Lantas Polres Mesuji Inspektur Satu Wahyu Dwi Kristanto.

Truk bermuatan sepeda motor itu melaju dari arah Lampung ke Sumatra Selatan.

Namun, nasib nahas menimpa satu anak punk yakni Gilang.

Ia terjatuh ketika hendak menaiki truk yang mengangkut sepeda motor profit tersebut.

Hingga akhirnya meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).

"Jadi anak itu sendiri terjatuh saat mencoba menaiki truk yang melaju," terangnya.

Sedangkan untuk satu temannya selamat dan telah diamankan di Pos Lantas Simpang Pematang.

Bersama empat rekan lainya yang turut diamankan Polisi di Pos Lantas Simpang Pematang.

Wahyu menjelaskan, sebelum terjadinya kecelakaan itu memang sebanyak enam anak punk sedang menunggu tumpangan.

Tujuannya supaya dapat pulang ke arah Sumatra Selatan pada sore hari.

Lantas dua anak nekat duluan mencari tumpangan dan meloncat ke truk yang sedang melintas.

"Hingga akhirnya satu selamat, satunya lagi terjatuh dan meninggal," ucapnya.

Truk pun terus melaju tanpa hiraukan kejadian tersebut.

Wahyu mengaku, saat ini pihaknya telah menghubungi pihak keluarga korban.

Keluarga korban sendiri berasal dari Kabupaten Prabumulih, Provinsi Sumatra Selatan.

Begitu juga berdasarkan pengakuannya ia telah menghubungi pihak Polres OKI.

Untuk dapat menyetop truk yang kabur setelah kecelakaan itu terjadi.

"Ciri-cirinya sendiri Truk Fuso itu diduga berwarna putih dan mengangkut sepeda motor melaju dari arah Mesuji menuju Palembang," jelasnya.

(Tribunlampung.co.id /M Rangga Yusuf)