Pengusaha Sosis Ribut dengan Kepala Lingkungan di Bandar Lampung, Kini Damai

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pengusaha sosis ribut dengan kepala lingkungan di Bandar Lampung kini telah berdamai.

Perdamaian antara pengusaha sosis dengan kepala lingkungan Sawah Brebes Tanjungkarang Timur Bandar Lampung yang ribut ini tertulis hitam di atas putih.

Diyakini pemicu keributan antara pengusaha sosis dengan kepala lingkungan itu akibat miskomunikasi. Kini sudah tidak ada persoalan lagi. Setelah ditempuh jalur musyawarah.

Pengusaha sosis Parjo sempat ribut dengan kepala lingkungan I Sawah Brebes Tanjungkarang Timur Maryono.

Lurah Sawah Brebes Nasir Fahmi saat diwawancarai Tribun Lampung, Selasa (2/8/2022) di Mapolsek Tanjungkarang Timur mengatakan bahwa saat ini tidak ada permasalahan lagi.

Baca juga: Breaking News Honda Brio Ringsek Kecelakaan di Jalan Teuku Umar Bandar Lampung

Baca juga: Profil Ketua Bawaslu Bandar Lampung, Candrawansah Rajin buat Kliping Hasil Suara Parpol

"Jadi saya datang ke Mapolsek Tanjungkarang Timur ini untuk dilakukan musyawarah antara kedua belah pihak," kata Lurah Sawah Brebes Nasir Fahmi 

Jadi semua persoalan tersebut dilakukan musyawarah antara kedua belah pihak.

Karena semua sudah dilakukan dengan rembuk pekon.

Jadi semuanya sudah selesai.

Kedua belah pihak menyadari kesalahannya masing-masing.

"Mungkin pada saat itu emosi sesaat, kita juga tidak menyalahkan dan kedua belah pihak harus introspeksi diri," kata 

Sudah ada hitam dan putih kedua belah pihak.

Baca juga: Sopir dan Penumpang Selamat, Kecelakaan di Bandar Lampung Honda Brio vs Truk

Baca juga: Alasan Tempat Praktik Oknum Bidan Penggelap 4 Mobil Ditutup, IBI: Takut Malpraktik

Semua itu dipicunya memang karena miskomunikasi.

Semuanya sudah ada surat perdamaiannya.

Kapolsek Tanjungkarang Timur Kompol Doni Aryanto mengatakan bahwa kejadian itu sudah didamaikan.

Jadi intinya salah paham antara Maryono kepala lingkungan 1 Sawah Brebes dengan Parjo pengusaha sosis.

Masalah kesalahpahaman dimana Parjo ini memperkerjakan orang sana memproduksi sosis lalu menghalangi jalan.

Ada warga yang melakukan komplain melalui Maryono selaku kepala lingkungan.

Kemudian saat ini sudah dibuka akses jalan tersebut dan tidak bermasalah lagi.

Pengusaha sosis ini merupakan warga sana juga.

Saat ditanya apakah terjadi keributan, Kompol Doni menyatakan bahwa itu hanya kesalah pahaman saja.

Diselesaikan juga di tingkat kelurahan dan di Mapolsek Tanjungkarang Timur.

"Saat ini tidak ada permasalahan lagi dan keduabelah pihak telah sepakat tidak dimasukan ke ranah hukum," kata Kompol Doni

Diharapkan tidak terjadi keributan lagi dan sudah melakukan perdamaian juga antara keduanya.

"Tidak ada ribut, tidak ada juga pemerikasaan karena tidak ada laporan," kata Kompol Doni 

Sudah terjadi kesepakatan perdamaian antara Kaling dengan pengusaha sosis tersebut.

Tidak ada yang dipikul dan kalau dipukul pasti bengep.

(Tribunlampung.co.id Bayu Saputra)