Penemuan Bayi di Bandar Lampung, RSUD A Dadi Tjokrodipo Akan Koordinasi dengan Dissos

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) A Dadi Tjokrodipo akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial terkait bayi anonim yang ditemukan warga Kedamaian Tanjungkarang Timur, Selasa (2/8/2022) lalu.

Bayi anonim ditemukan berada dalam kardus di teras rumah warga.

Kasubag Umum RSUD Tjokrodipo Irwan Sujoko mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas sosial terkait nasib bayi malang tersebut.

"Nanti tentunya kita akan berkordinasi dengan Dinas Sosial Kota Bandar Lampung, apakah akan diadopsi oleh orang atau akan dititipkan di panti asuhan," kata Irwan Sujoko saat ditemui di RSUD Tjokrodipo, Rabu (3/8/2022).

Irwan tak menampik jika nantinya akan banyak masyarakat atau tokoh yang akan mengadopsi bayi tersebut.

Baca juga: Geger Penemuan Bayi di Bandar Lampung, Sempat Dikira Tumpukan Pakaian Kotor

Baca juga: Polresta Bandar Lampung Kejar 4 Mobil Lagi yang Digelapkan Oknum Bidan DA

Dimana, pada penemuan bayi-bayi sebelumnya juga ada yang diadopsi oleh masyarakat.

"Biasanya itu banyak yang menghubungi kita. Tapi tentu proses adopsi tidak mudah," kata dia.

"Kita harus tahu benar siapa orangnya, latarbelakangnya seperti apa. Dan akan ada proses sidang-sidangnya panjang pastinya," ungkap Irwan.

Dirawat di Ruang Perinalogi

Sementara itu, saat ini kondisi bayi anonim tersebut masih dirawat di Ruang Perinalogi RSUD A Dadi Tjokrodipo.

Di ruang itu ada beberapa bayi lainnya yang sedang dijaga oleh perawat.

Ruangan Perinalogi tampak steril dari orang-orang.

Ruangan ini hanya khusus untuk perawatan bayi.

Menurut Irwan, kondisi bayi anonim yang ditemukan warga tersebut dalam kondisi sehat. 

Bayi itu akan terus menjalani perawatan selama masih berada di RSUD Tjokrodipo.

"Bayinya sehat dirawat di Ruang Perinalogi. Dia akan terus kita rawat dan kita jaga," kata dia.

Penyelidikan 

Sementara itu, Kapolsek Tanjungkarang Timur Kompol Dony Aryanto mengatakan pihak masih melakukan penyelidikan terkait kasus penemuan bayi tersebut.

Jajaran kepolisian telah mendatangi TKP, tempat ditemukannya bayi malang itu.

"Kita sedang melakukan penyelidikan. Jajaran kami sudah mendatangi TKP untuk memintai keterangan," kata Kompol Dony.

Dia berharap tidak ada lagi kasus pembuangan bayi yang terjadi.

Sebelumnya, Warga Bandar Lampung digegerkan penemuan bayi berkelamin perempuan, Selasa (2/8/2022).

Penemuan bayi perempuan itu di kursi depan rumah milik Idris Son Ridwan (56) warga Tanjung Raya, Kedamaian, Bandar Lampung.

Istri dari Idris Son Ridwan, Martina (45) menceritakan, penemuan bayi yang menggegerkan warga di Bandar Lampung itu pada pukul 04.45 wib.

Ketika suaminya mau salat subuh di masjid, bayi perempuan itu sudah ada dalam kardus mineral tergeletak di kursi depan rumah. 

Tidak tahu kalau di kursinya itu ada bayi perempuan dalam kardus mineral.

Disangka suaminya itu, kain yang membalut bayi sebagai pakaian kotor yang teronggok.

Sepulang dari masjid, masih ada bayi perempuan dalam kardus tersebut.

"Suami saya masuk kedalam rumah, dan mau maraton ambil sepatu, mau maraton pukul 06.00 WIB duduk di kursi, kok (dalam kardus) gerak dan teriak bayi bayi" kata Martina saat ditemui Tribunlampung.co.id, Selasa (2/8/2022).

Posisinya, bayi perempuan itu terbungkus kain handuk warna merah.

Terlihat juga saat diangkat tadi masih ada darah di sekitaran tubuh bayi tersebut.

Bayi tersebut saat ditemukan hanya diam saja tidak menangis.

Lalu sekitar pukul 08.00 wib dibawa bayi tersebut ke rumah sakit dengan ambulans.

Dibawa langsung oleh RT, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa ke Rumah Sakit Umum Daerah A Dadi Tjocrkodipo

(Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama)