Berita Lampung
Bus Damri Dilempari Batu di Tol Lampung, PT Hutama Karya Tingkatkan Pengawasan
Branch Manager Ruas Tol Bakter PT Hutama Karya (Persero) Hanung H mengaku telah mengevaluasi kejadian Bus Damri dilempari batu di jalan tol Lampung.
Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - PT Hutama Karya (HK) memberikan keterangan atas kejadian pelemparan batu bus Damri di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas tol Bakauheni -Terbanggi Besar.
Branch Manager Ruas Tol Bakter PT Hutama Karya (Persero) Hanung H mengatakan pihaknya telah mengevaluasi kejadian Bus Damri dilempari batu di jalan tol Lampung.
Pihaknya akan melakukan pengawasan keamanan di ruas jalan tol secara intens, pasca kasus pelemparan batu bus Damri.
Khususnya di ruas tol yang telah dilaporkan adanya tindak lempar batu.
"Kita akan menambah intensitas pengawasan," kata dia, Kamis (4/8/2022).
Baca juga: Kaca Pintu Depan Bus Damri Pecah dan Sopir Luka Akibat Pemparan Batu di Tol Lampung KM 68-70
Baca juga: Tak Ada Korban Jiwa, Bus Damri Terguling di Jati Agung Lampung Selatan
Selanjutnya, ia berpesan kepada masyarakat lokal agar tidak melakukan tindakan yang merugikan pengguna jalan tol dalam bentuk apapun.
"Serta berpesan kepada masyarakat untuk tidak melakukan hal serupa, karena hal tersebut sangat membahayakan bagi pengguna jalan tol dan juga merupakan tindakan yang melanggar hukum," kata dia.
Untuk informasi, marak terjadi tindakan lempar batu dari pihak tidak diketahui di ruas jalan tol Lampung baru-baru ini.
Salah satunya pada Rabu (3/8/2022) malam.
Sebuah bus Damri angkutan penumpang dilempari batu saat melintasi Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) di ruas tol KM 68-70.
Waktu kejadian diperkirakan pukul 21.30 WIB.
Dari keterangan yang terhimpun Tribun, kejadian itu menimpa bus DamriI dengan nomor polisi BE 7839 CU, dengan kode bus 5529.
Baca juga: Penumpang Histeris, Bus Damri Terguling di Jalintim Mesuji Keluar Asap
Baca juga: Hindari Motor, Bus Damri Terguling di Jati Agung Lampung Selatan
Saat itu, bus sedang melaju dari arah Lampung menuju Bandung.
Kejadian itu membuat kaca pintu samping bus tersebut pecah dan membuat pengemudi mengalami luka ringan.
Beruntung, kejadian itu tidak melukai para penumpang bus.
Mengenai kejadian tersebut, Hanung juga menyampaikan pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak dirugikan.
"Kita juga telah berkoordinasi dengan DAMRI Regional Sumbagsel," ucap dia.
Selanjutnya, Hanung menyebut investigasi lebih mendalam telah diserahkan kepada pihak kepolisian.
(Tribun Lampung co.id / V Soma Ferrer)