Berita Lampung
Warek UIN Raden Intan Lampung Profesor Alamsyah Rutin Jogging dan Badminton
Profesor Alamsyah, pria kelahiran Kuala Tungkal, Jambi 1 September 1970 ini menuturkan, kerap melakukan jogging bersama istri tiap pagi atau sore hari
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Reny Fitriani
"Sehingga sudah jadi keharusan mengikuti tuntutan perkembangan yang ada. Tidak hanya sebatas paham agama dengan pemahaman yang lama," sambungnya.
Memanusiakan manusia melalui pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada bukan hal mustahil untuk dilakukan.
"Sehingga orang beragama bisa menyesuaikan dengan kehidupan saat ini. Termasuk paham literasi digital itu tadi," paparnya.
Dia membagikan cerita dimana jarak menempuh pendidikan antara gelar doktor dan profesor yang terpaut jauh.
"Saya doktor tahun 2005 dan baru jadi profesor di pertengahan tahun 2021. Terlalu lama karena kebanyakan menjabat dan berorganisasi," tutur dia.
Namun dengan semangat untuk meraih guru besar, membuatnya tetap optimistis hingga pada akhirnya bisa mencapai gelar profesor.
Semangat pantang menyerah seperti ini dia harapkan ada pada diri setiap generasi muda saat menuntut ilmu.
(Tribunlampung.co.id/ Sulis Setia Markhamah)