Berita Terkini Nasional
Istri Kedua Gus Samsudin Jadi Sorotan Terseret Kasus Suaminya, Ternyata Artis Dangdut
Gus Samsudin ternyata punya istri seorang artis dangdut yang dikenal sebagai Yuni LIDA. Ia adalah istri kedua Gus Samsudin.
Tribunlampung.co.id, Jawa Timur - Istri kedua Gus Samsudin yang ternyata seorang artis jadi sorotan di tengah perseteruan pimpinan Padepokan Nur Dzat Sejati dengan Pesulap Merah.
Gus Samsudin ternyata punya istri seorang artis, tepatnya penyanyi. Artis yang dikenal sebagai Yuni LIDA tersebut adalah istri kedua Gus Samsudin.
Sebelum menikah dengan Gus Samsudin, Yuni dikenal sebagai artis dangdut yang mengikuti ajang pencarian bakat Liga Dangdut Indonesia yang disiarkan stasiun TV Indosiar.
Yuni LIDA yang jadi peserta dari Jawa Timur langkahnya terhenti di babak 15 besar.
Sosok Gus Samsudin kini menjadi sorotan setelah kasus dugaan penipuan.
Baca juga: Gus Samsudin Lagi Beri Nasihat, Salah Satu Santrinya Tiba-Tiba Kerasukan
Baca juga: Tanpa Alas Kaki, Gus Samsudin Laporkan Pesulap Merah ke Polda Jatim
Gus Samsudin diduga melakukan penipuan pasien yang berobat ke Padepokan Nur Dzat Sejati.
Imbas kasus Gus Samsudin, pihak keluarga terdekat terutama sang istri pun kini namanya terseret-seret kasus suaminya.
Ya, istri kedua Gus Samsudin menjadi bulan-bulanan warganet setelah Gus Samsudin diduga menipu sang pasien.
Sosok istri kedua Gus Samsudin merupakan penyanyi jebolan ajang pencarian bakat.
Ia adalah Yuni LIDA. Lantas, siapakah Yuni LIDA ini dan bagaimana nasibnya kini?
Rupanya Yuni LIDA merupakan penyanyi yang berasal dari Jawa Timur.
Yuni LIDA lahir pada 1997. Yuni diketahui pernah mengikuti Liga Dangdut Indosiar 2019. Di babak 15 besar langkahnya terhenti.
Baca juga: Pria di Lampung Utara Nikahi 2 Wanita Sekaligus dalam 1 Pelaminan
Baca juga: Kapolri Copot 3 Jenderal Terkait Kasus Kematian Brigadir J, Termasuk Irjen Ferdy Sambo
Yuni LIDA menikah dengan Gus Samsudin pada Mei 2021. Keduanya dikaruniai seorang anak lelaki.
Hingga saat ini Yuni LIDA masih bungkam meski media sosialnya mulai diserbu warganet.
Diketahui belakangan kisruh antara Pesulap Merah dengan guru spiritual Gus Samsudin memang menghebohkan.
Buntut dari perseteruan ini, ratusan warga Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Blitar, Jawa Timur menggeruduk padepokan milik Gus Samsudin bernama Padepokan Nur Dzat Sejati.
Perseteruan bermula ketika Pesulap Merah atau YouTuber Marcel Radhival membuat pernyataan akan membuktikan kemampuan spiritual Gus Samsudin.
Gus Samsudin sendiri juga kerap mengunggah postingan praktik pengobatannya ke media sosial dan YouTube.
“Buktiin kalau ilmu lu beneran pakai ilmu gaib. Kalau beneran, gua tutup channel ini,” demikian kata Marcel Radhival dalam kanal YouTubenya, dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com.
Saat Marcel Radhival sampai di depan pintu gerbang Padepokan Nur Dzat Sejati milik Gus Samsudin seseorang bernama Priono yang mengaku sebagai pengacara Gus Samsudin datang.
Kedatangan Marcel Radhival ke Desa Rejowinangun ini juga menjadi perhatian banyak orang.
Beberapa saat kemudian Kepala Desa Rejowinangun pun datang disusul orang-orang yang terlihat semakin ramai.
Video terkait unggahan Marcel ini kemudian banyak dibagikan di media sosial seperti TikTok.
Sejumlah potongan video Marcel pun banyak beredar di aplikasi tersebut termasuk saat Kepala Desa bernama Bhagas Wigasto meminta KTP Marcel, tetapi Ia tak memberikannya.
Kini, setelah berseteru dengan Pesulap Merah, muncul video Gus Samsudin mengaku jika dirinya tidak sakti.
Melansir TribunJatim.com dari TribunLampung, sebuah video beredar yang isinya suara Gus Samsudin memberikan pernyataan.
"Begini saja semua yang dipertontonkan itu adalah hiburan," ujar Gus Samsudin dikutip dari Youtube Tribun Medan TV.
"Saya katakan sekarang videonya settingan. Saya enggak sakti. Kalau ada sesuatu hal yang salah, saya pribadi mewakili semua tim padepokan mohon maaf ke panjenangan," kata Gus Samsudin.
"Saya mohon maaf ke panjenangan, kalau ada perbuatan maupun perkataan saya yang mungkin tidak berkenan di hati panjenangan semuanya," ujarnya.
"Termasuk khusus panjenangan wes. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya," sambungnya.
Gus Samsudin kembali menegaskan bahwa dirinya hanya orang biasa dan tidak sakti.
"Saya tidak sakti, yang kedua penjenengan enggak suka melihat tontonan saya," terangnya.
"Jadi saya mengucapkan mohon maaf kalau ada tontonan saya yang tidak berkenan di hati panjenangan," katanya.
"Dan perlu saya tegaskan bahwa semua tontonan itu adalah hiburan. Kalaupun ada yang baik ya monggo diambil. Kalau tidak baik ya jangan diambil dan kalau tidak suka jangan ditonton," tambahnya.
Lebih lanjut Gus Samsudin menegaskan bahwa dia tidak memaksa orang untuk menonton video yang ia buat di channel YouTube Padepokan Nur Dzat Sejati.
"Toh saya juga tidak meminta panjenangan untuk menonton," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di jatim.tribunnews.com
(Tribunlampung.co.id)