Kecelakaan di Bandar Lampung
Kronologi Aspri Hotman Paris Alami Kecelakaan di Lampung, Motor Masuk Kolong Mobil
Putri Maya Rumanti, aspri Hotman Paris, ungkap kronologi kecelakaan yang dialaminya di Bandar Lampung, berawal dari kemacetan lalulintas.
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Putri Maya Rumanti, aspri Hotman Paris, ungkap kronologi kecelakaan yang dialaminya di Bandar Lampung, berawal dari kemacetan lalulintas.
Diketahui, aspri Hotman Paris, Putri Maya Rumanti, terlibat kecelakaan tepatnya di jalan layang atau fly over Sultan Agung, Bandar Lampung.
Adapun insiden kecelakaan yang dialami aspri Hotman Paris, Putri Maya Rumanti, terjadi pada Sabtu (6/8/2022) sekira pukul 11.30 WIB.
Putri Maya Rumanti, aspri Hotman Paris, mengungkapkan kronologi kejadian yang menimpanya.
Saat kejadian, aspri Hotman Paris tersebut mengendarai mobil Hyundai Palisade BE 805 PUT.
Baca juga: Breaking News Aspri Hotman Paris, Putri Maya Rumanti Kecelakaan di Bandar Lampung
Baca juga: Profil Putri Maya Rumanti, Aspri Hotman Paris yang Alami Kecelakaan di Lampung
Saat kondisi jalan sedang macet parah tepat di atas jalan layang, tiba-tiba mobil yang dikendarai Putri Maya Rumanti ditabrak motor dari belakang.
Bahkan, karena kerasnya tabrakan tersebut, motor yang dikendarai anggota TNI itu sampai masuk ke kolong mobil.
"Jadi tadi itu memang lagi macet di ujung Fly Over Korpri, dan memang dari arah Transmart itu ada motor yang ngebut setelah saya lihat dari spion," kata Putri Maya Rumanti.
Menurut Putri, sepeda motor itu melaju dengan kecepatan tinggi dan macet diujung Fly Over sehingga kecelakaan itu tidak terelakan lagi.
"Aku pikir dia hancur dan motor masuk di bawah mobil, dan pengendara motor itu luka robek di bagian kakinya," kata Putri
Saat ini pengendara motor tersebut di bawa ke RS Imanuel.
Diketahui, Asisten pribadi atau aspri Hotman Paris, Putri Maya Rumanti mengalami kecelakaan di Bandar Lampung, Sabtu (6/8/2022) siang.
Baca juga: Mobil Aspri Hotman Paris Ditabrak Motor di Bandar Lampung, Aku Pikir Hancur
Baca juga: Gubernur Lampung Minta Bantuan PT Telkom, 240 Desa Belum Terakses Internet
Kecelakaan yang dialami aspri Hotman Paris, Putri Maya Rumanti, tepatnya di Fly Over Jalan Sultan Agung-Ryacudu Bandar Lampung.
Kecelakaan itu terjadi ketika aspri Hotman Paris, Putri Maya Rumanti melintas dengan mengendarai Hyundai Palisade BE 805 PUT di ruas jalan Bandar Lampung itu sekira pukul 11.30 WIB.
Mobil tersebut terlibat kecelakaan dengan Honda Vario hitam B 3557 SGW. Dimana mobil aspri Hotman Paris, Putri Maya Rumantri ditabrak oleh sepeda motor itu.
Kecelakaan itu membuat arus lalulintas terganggu, petugas dari Satlantas Polresta Bandar Lampung mengamankan arus kendaraan itu.
Akibat kecelakaan lalulintas tersebut ban mobil sebelah kiri yang dikendarai pengacara kondang asal Lampung itu pecah.
Sementara motor yang menabrak terlihat ringsek parah.
Profil Putri Maya Rumanti
Wanita bernama lengkap Putri Maya Rumanti merupakan aspri Hotman Paris, yang disebut ke-21.
Putri lahir di Bandar Lampung dan kini berusia 38 tahun.
Terakhir Putri mengemban pendidikan di magister Hukum Universitas Bandar Lampung atau UBL.
Buka Salon dan Butik
Keinginan untuk menjadi wanita mandiri yang bisa memiliki penghasilan sendiri, mendorong Putri Maya Rumanti membuka salon dan butik di tahun 2012.
Lalu dikarenakan ingin magang di sebuah kantor pengacara di Jakarta, Putri pun memutuskan untuk menutup salon dan butiknya di tahun 2015.
Kemudian di tahun 2015, Putri membuat bisnis online pakaian untuk membantu perekonomian keluarganya.
Namun tahun 2017, ia menghentikan bisnis onlinenya karena ingin mengambil sumpah advokat dan fokus menjadi pengacara.
Setelah itu tahun 2020, Putri bertemu dengan salah satu designer. Pertemuan itu membuat keduanya sepakat untuk bekerja sama dalam bisnis online pakaian.
"Dalam kerja sama itu, saya yang jalani bisnis online pakaian. Sementara designer itu membuat desain pakaian yang akan dijual di bisnis online itu," kata Putri.
Di awal tahun 2022, saya membuka Gendis Butik di Jalan Teuku Umar Nomor 405 B Kedaton.
Di butik ini, Putri tidak lagi bekerja sama dengan designer untuk mendesain pakaian. Semua pakaian merupakan hasil kreasinya sendiri.
Semua pakaian itu diberi brandgendis.id. Di sini, ia menyiapkan pakaian ready stock dan menerima pesanan pakaian.
Kustomer tinggal gambarkan saja atau bawa contoh gambar pakaian yang diinginkan ke Gendis Butik. Setelah itu, pakaian akan dibuatkan.
"Pakaian yang ready stock maupun pesanan, kalau ada yang kebesaran, bisa dikecilkan. Customer tidak perlu bayar biaya mengecilkannya," kata lulusan Magister Hukum UBL itu
Selain pakaian, Putri juga menjual sepatu, tas, dan aksesoris yang diimpor dari China.
Awalnya ia ingin impor dari Thailand. Tapi setelah dihitung, harga yang dicantumkan nantinya jadi lebih mahal.
Putri tidak ingin membebankan customernya dengan menjual pakaian, sepatu, tas, dan aksesoris yang harganya mahal.
Putri ingin menjual dengan harga yang ramah dikantong namun kualitasnya terbaik.
Pernah ada beberapa customer yang mengatakan tidak mau membeli di Gendis Butik karena mereka beranggapan kalau pakaian, sepatu dan tas di butik pasti harganya mahal.
Anggapan inilah yang membuat penjualan di Gendis Butik jadi sempat kurang lancar.
.Tapi sebisa mungkin Putri menjelaskan kalau di Gendis Butik harga tidak mahal. Lama kelamaan mereka mengerti dan mau beli di Gendis Butik.
"Saya bersyukur penjualan sudah lancar. Ketika penjulan kurang lancar saya berusaha tetap tenang, karena ini bukan pertama kali saya alami penjualan tidak lancar. Sejak tahun 2012 saya sudah alami.
Apalagi Putri tahu pasti kalau bisnis apapun tidak selalu berjalan lancar. Tinggal bagaimana pemilik bisnis bisa membuat penjualannya bisa kembali lancar.
Beri Konsultasi Hukum Gratis di Kopi Johny
Sejak disumpah jadi pengacara, Putri Maya Rumanti menerima konsultasi hukum gratis bagi warga kurang mampu di Kopi Johny milik Hotman Paris.
Awalnya, Putri diajak Hotman Paris untuk memberikan konsultasi hukum gratis untuk yang kurang mampu.
Lalu ia menyetujuinya, karena Putri ingin bisa membantu yang kurang mampu sekaligus mengasah kemampuannya sebagai seorang pengacara.
"Masih banyak orang kurang mampu yang membutuhkan konsultasi dan bantuan hukum, tapi terkendala biaya. Inilah yang benar-benar mengetuk pintu hati saya sebagai pengacara," kata Putri.
Selain itu, Putri juga membuka praktek Puri & Partners Law Firm di Jakarta, dan sering menjadi partner pengacara Hotman Paris untuk menyelesaikan berbagai kasus hukum. Sudah banyak kasus hukum yang diselesaikan oleh Putri.
Putri menjadi pengacara tidak langsung setelah lulus dari Fakultas Hukum Unila.
Putri sempat bekerja di satu bank swasta di Lampung.
Saat bekerja, Putri sering bertemu dengan polisi, jaksa, hakim, dan pengacara yang membuat Putri berpikir ternyata berkarir didunia hukum menarik.
Akhirnya Putri memutuskan untuk menjadi seorang pengacara. Dalam waktu dekat, Putri juga akan membuka kantor pengacara di lantai dua Gendis Butik.
Pernah Ingin Masuk Dunia Politik
Putri sempat mencoba keberuntungan mencalonkan diri menjadi anggota DPRD hingga dua kali.
Pertama Putri mencalonkan diri sebagai Anggota DPRD Bandar Lampung tapi gagal.
Kemudian yang kedua, Putri mencalonkan diri sebagai Anggota DPRD Tulang bawang. Namun Putri tidak meneruskan pencalonannya.
Sebab, suami Putri meninggal dunia. Sehingga Putri harus mengambil alih peran sebagai kepala keluarga dan Putri harus mencari cara untuk menambah pemasukan.
Untuk menambah pemasukan Putri kembali menjadi pengacara di Jakarta, walaupun harus bolak-balik Jakarta-Lampung.
Selain itu Putri juga fokus ke bisnis, dan belum lama ini Putri menjual bakwan pontianak dan ayam penyet sambal tabur Bang Cipit, di stand yang di depan Gendis Butik.
"Banyak yang heran sudah jadi pengacara tapi kok masih mau berjualan. Saya jawab, tidak ada salahnya berjualan, karena itu adalah sesuatu positif dan bisa menghasilan uang," urai Putri Maya Rumanti.
(Tribunlampung.co.id Bayu Saputra/Jelita Dini Kinanti)