Berita Terkini Artis
Razman Nasution Sebut Hotman Paris Pengecut Saat di Mabes Polri
Setelah jalani pemeriksaan di Mabes Polri, Pengacara Razman Arif Nasution sebut Hotman Paris Hutapea pengecut.
Tribunlampung.co.id, Jakarta - Pengacara Razman Arif Nasution beri sindiran peda pada musuhnya, Hotman Paris Hutapea.
Razman Arif Nasution menyebut Hotman Paris Hutapea sebagai pengecut.
Razman Arif Nasution menyempaikan sindiran itu setelah menjalani pemeriksaan atas dugaan pencemaran nama baik di Mabes Polri.
Razman Nasution dilaporkan ke polisi seusai menuduh Hotman Paris melakukan pelecehan seksual terhadap Iqlima Kim.
Setelah lima jam menjalani pemeriksaan belum lama ini, Razman Nasution langsung menemui awak media.
Baca juga: Atta Halilintar Disebut Beri Uang Jajan Ratusan Juta, Aurel Hermansyah: Pokoknya Cukup
Baca juga: Penampilan Lucinta Luna Pakai Gaun Pink Bikin Salah Fokus, Malah Dikira Hamil
Razman Nasution memenuhi panggilan polisi, Senin (8/8/2022).
Usai diperiksa, di hadapan media, Razman Nasution menyebut Hotman Paris pengecut.
Sebagai seorang pengacara, Razman Nasution mengklaim dirinya bersikap profesional dengan memenuhi panggilan polisi.
"Sebagai seorang lawyer profesional, akademisi, sekaligus saya sebagai politisi dan sedikit pengusaha, saya harus gentle," ujar Razman Nasution dalam kanal YouTube Intens Investigasi, Senin (8/8/2022).
"Tidak pun kalian tanya saya sudah info, benar kan? Bahwa saya akan memenuhi panggilan."
Dengan lantang, Razman menyebut Hotman memiliki sikap pengecut.
Hal itu diungkapkannya karena Hotman seolah tak berani menghadapi media ketika diperiksa polisi belum lama ini.
Baca juga: Otaki Pembunuhan Brigadir J, Irjen Ferdy Sambo Terancam Hukuman Mati
Baca juga: Raffi Ahmad Akan Lunasi Biaya Marshanda di Rumah Sakit Jiwa Amerika Rp 300 Juta
"Tapi yang 'pengecut' menurut saya adalah Hotman Paris Hutapea," jelas Razman Arif.
"Dia sudah diperiksa dan ketika dipanggil awal dia tidak datang, yang kedua dia datang tapi tidak memberitahu."
"Kalian bisa ukur kadar seorang lawyer menempatkan dirinya secara fair."