Sosok Ketua DPC PDIP Lampung Barat Parosil Mabsus, Gemar Lari Pagi 2 KM

Dengan sering berolahraga pun membuat Pakcik menjadi seorang yang selalu terlihat sehat dan bugar.

Sebelum masuk ke dunia politik, ayah dari 3 orang anak ini pernah 3 tahun (2000-2003) menjadi seorang guru di SMP 1 Kebun Tebu dan SMA 1 Lemong Lambar yang sekarang masuk ke wilayah Pesisir Barat.

Pakcik menjadi guru dikarenakan Ia merupakan alumni dari Kampus Unila jurusan PPKN fakultas FKIP dan lulus di tahun 1999.

Saat masa kuliah, Pakcik termasuk orang yang berperan aktif dalam setiap kegiatan-kegiatan organisasi.

Ia tercatat pernah masuk organisasi Menwa, HIMA Jurusan, Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM), HMI (Himpunan Mahasiswa Islam), dan masih banyak lagi.

Dalam berorganisasi membuatnya menjadi seseorang yang mempunyai banyak teman dan ilmu-ilmu serta pengalaman yang baru.

“Alasan saya masuk organisasi itu yang pertama ingin menambah ilmu dan wawasan,” kata Parosil Mabsus.

“Tapi sebenarnya itu yang paling penting bagaimana kita bisa membangun jaringan yang luas dan mempunyai banyak teman,” lanjutnya. 

Di tahun 2003 Pakcik mulai tertarik masuk dunia politik dan memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya sebagai guru.

Setelah itu, di tahun 2004 Ia mecalonkan diri dan langsung terpilih menjadi anggota DPRD Lampung Barat pada Pemilu Lambar lewat partai PDIP.

Tercatat Pakcik pernah menjabat menjadi anggota DPRD Lampung Barat pada periode 2004-2009, 2009-2014, hingga 2014-2017.

Puncaknya, pada pemilu Bupati Lambar tahun 2017 Ia maju menjadi calon Bupati dengan didampingi Mad Hasnurin dan langsung terpilih menjadi Bupati di tahun tersebut.

Alasan Pakcik berani mengambil tanggung jawab besar sebagai pemimpin ialah karena Ia yakin dan berani untuk bisa menjaga kepercayaan yang diberikan kepadanya.

“Banyak orang yang mempercayai saya untuk menjadi ketua dari suatu organisasi,” kata Parosil Mabsus.

“Tapi untuk indikatornya itu saya engga tau mereka melihat dari apanya,” lanjutnya.