Tanggapan Bupati Parosil Mabsus Terkait Kasus Pembunuhan Pelajar di Lampung Barat

Tribunlampung.co.id, Lampung Barat - Sejak terungkapnya kasus pembunuhan yang dilakukan 6 anak di bawah umur di Lampung Barat, berbagai pihak banyak yang menyoroti kasus tersebut tak terkecuali Bupati Lambar Parosil Mabsus.

Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus merasa prihatin dengan kasus tersebut yang menyebabkan satu orang anak di bawah umur juga yang menjadi korban meninggal.

Parosil menyampaikan bahwa hal tersebut bisa saja dipengaruhi lingkungan, selain itu zaman sekarang anak-anak sudah bisa mengakses apapun dari internet.

“Yang pertama itu pastinya faktor lingkungan, kita engga tau lingkungan seperti apa yang mempengaruhi mereka sehingga bisa menjadi seperti itu,” kata Parosil Mabsus, Rabu (10/8/2022).

“Selanjutnya anak-anak sekarang sudah bisa mengakses media sosial,” lanjutnya.

Baca juga: Petani Singkong Tak Dapat Subsidi, I Made Bagiasa Minta Kementan Tinjau Ulang Aturan Pupuk Subsidi

Baca juga: Komnas Pelindungan Anak Soroti Kasus Pembunuhan Pelajar di Lampung Barat

“Sedangkan di umur tersebut mereka masih belum mampu menyaring yang mana yang baik dan yang mana yang buruk,” tambahnya.

Selain itu anak-anak zaman sekarang juga sudah mempunyai sebuah tren, tren tersebut yaitu membuat geng atau komunitas.

Namun kebanyakan geng-geng yang mereka buat  biasanya mengarah ke kegiatan yang bersifat negatif.

Diketahui juga bahwa 6 anak di bawah umur pelaku pembunuhan tersebut merupakan anggota suatu geng yang bernama ‘Mental Komunitas Racing’.

Bupati Parosil Mabsus juga menyampaikan bahwa kasus yang berkaitan dengan kekerasan anak-anak ini merupakan persoalan yang serius.

“Hal seperti inilah yang sekarang manjadi suatu persoalan yang besar,” kata Parosil Mabsus.

“Harus cepat dicari jalan keluarnya, karena saya juga sangat merasa prihatin,” terusnya.

Selain itu, Parosil Mabsus juga mengatakan bahwa peran orangtua juga sangat dibutuhkan untuk proses perkembangan anak.

Orangtua berperan penting dalam mendidik dan mengajarkan anak agar mereka tidak lari ke jalan yang negatif.

“Di sinilah peran kita sebagai orangtua sangat diperlukan, karena apa-apanya kan berawal dari cara orangtua mendidiknya,” kata Parosil Mabsus.