Advertorial

Buka GIIAS 2022, Menko Airlangga Pastikan Pengadaan Mobil Listrik Dipermudah Dengan Regulasi 

Regulasi dan insentif dari pemerintah disambut positif pabrikan otomotif melalui banyaknya kendaraan listrik di pameran tahun ini

Dokumentasi Kementerian Perekonomian
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, memastikan pemerintah sudah memberi banyak insentif untuk menghadirkan kendaraan listrik di Indonesia melalui berbagai regulasi. 

Tribunlampung.co.id, Tanggerang- Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, memastikan pemerintah sudah memberi banyak insentif untuk menghadirkan kendaraan listrik di Indonesia melalui berbagai regulasi.

Hal tersebut, menurut Airlangga, sebagai bentuk dukungan pemerintah untuk menghadirkan beragam kendaraan listrik di Indonesia yang bisa dinikmati masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Airlangga Hartarto saat membuka Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022, Kamis (11/8/2022).

Airlangga memuji gelaran tema ‘The Future Is Bright’ GIIAS 2022 yang menghadirkan lebih banyak pilihan kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) untuk masyarakat Tanah Air.

"Pemerintah sudah keluarkan insentif lewat PP Nomor 74 Tahun 2021 dan PP Nomor 73 Tahun 2019 tentang Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah Berupa Kendaraan Bermotor yang Dikenai Pajak Penjualan atas Barang Mewah,” tutur Menko Airlangga.

Airlangga mengatakan, regulasi dan insentif dari pemerintah disambut positif pabrikan otomotif melalui banyaknya kendaraan listrik di pameran tahun ini.

Bahkan, menurut Airlangga, GIIAS tahun ini menjadi yang pameran bagi kendaraan listrik paling banyak dibanding tahun-tahun sebelumnya.

"Saya kira mobil listrik (EV) relatif lebih banyak kali ini dibandingkan pameran-pameran GIIAS sebelumnya. Saya apresiasi, selamat,” kata Airlangga.

Menurut Ketua Umum Partai Golkar ini, kebijakan dan subsidi dari pemerintah bisa membuat harga kendaraan listrik bisa bersaing dengan kendaraan konvensional berbahan bakar minyak.

Airlangga mengaku, pemerintah juga mendorong PLN menyiapkan ekosistem untuk kendaraan listrik, melalui stasiun pengisian listrik.

“PLN juga didorong untuk membuat ekosistem charging station sehingga masyarakat lebih mudah untuk memilih EV yang saat ini mulai bisa bersaing di range Rp 200-300 juta,” tegas Menko Perekonomian.

Bahkan, Airlangga optimistis Indonesia mampu menjadi eksportir produk kendaraan ke luar negeri. Tercatat, saat ini produk otomotif dari Indonesia sudah diekspor ke lebih dari 80 negara di dunia.

"Ini bukti kemampuan manufaktur Indonesia terus membaik,” ujar Airlangga.

Ketua III sekaligus Ketua Penyelenggara Pameran GAIKINDO Rizwan Alamsjah mengakui, GIIAS 2022 memang menjadikan kendaraan listrik sebagai salah satu fokus utama. 

Bahkan, pengunjung juga bisa mencoba langsung kendaraan listrik selama pameran yang berlangsung 10 hari mulai hari ini hingga 21 Agustus 2022.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved