Wawancara Eksklusif
Firman Al Hakim, Gitaris Asal Lampung yang Mendunia, Belajar Gitar Pertama Kali dari Ibu
Firman Al Hakim, gitaris asal Lampung yang namanya telah dikenal di Indonesia, bahkan sampai mancanegara. Ia juga menjadi brand ambassador.
Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: Reny Fitriani
Saat ini saya adalah gitaris solo.
Dulu saya pernah bergabung dengan beberapa band.
Apa alasan Mas Firman lebih suka memainkan musik instrumen tanpa vokal?
Sebab saya adalah orang yang tidak bisa membuat musik dengan kata-kata atau membuat musik untuk dinyanyikan.
Saya lebih bisa membuat musik dengan gitar.
Tapi bagi saya bermain gitar sama saja dengan menyanyi.
Karena bermain gitar sama seperti dengan menyanyi dan menyampaikan sesuatu.
Kalau orang yang suka dan mengerti gitar, pasti dia akan paham kalau lewat permainan gitar ada yang disampaikan.
Mas Firman sejauh ini sudah menelurkan berapa album?
Lebih tepatnya mini album. Kedepannya Insya Allah bisa jadi full album.
Saat ini saya sudah mempunyai dua lagu yakni Morning Dew yang rilis tahun lalu dan Unspoken Prayers yang rilis bulan lalu di tahun ini.
Untuk merilis dua lagu itu saya bergabung dengan manajemen Sintesa Pro. Founder Sintesa Pro Ade Irawan.
Berkat Sintesa Pro, musik saya bisa didengar di banyak platform musik, dan sudah didengar banyak orang di berbagai negara.
Boleh diceritakan kedua lagu itu bercerita tentang apa?
Wawancara Khusus Ketua PSMTI Lampung tentang Makna Imlek, Christian Chandra: Hal Jelek Ditinggalkan |
![]() |
---|
Sejuk Bicara soal Kelompok Minoritas di Lampung, Towik: Saatnya Tak Lagi Membeda-bedakan |
![]() |
---|
Ketua Umum Komnas PA soal Kasus Asusila Anak, Arist: Tindak Asusila adalah Kejahatan |
![]() |
---|
Wawancara Eksklusif Musra Indonesia di Lampung Jaring Capres Harapan Rakyat |
![]() |
---|
Kasus Perundungan Anak Masih Marak Terjadi di Lampung, Dwi Hafsah: Korban Cari Pertolongan |
![]() |
---|