Kebakaran di Bandar Lampung
Penyebab Kebakaran di Bandar Lampung, Diduga karena Sampah dan Korsleting Listrik
Insiden kebakaran di Bandar Lampung, yang menghanguskan 1 unit rumah, diduga akibat bakaran sampah di depan rumah dan juga korsleting listrik.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Noval Andriansyah
Winardi mengalami luka bakar di bagian tangan.
Keponakan korban, Rahmat Agus Saputra (32) mengatakan, api tak hanya melumat rumah tetapi juga satu unit sepeda motor.
"Di dalam rumah ada 2 motor, 1 bisa diselamatkan sedangkan 1 lagi tak bisa lagi diselamatkan."
"Sama kasihan juga itu Mas Winardi tangannya terbakar," kata Rahmat, saat diwawancarai Tribunlampung.co.id, Sabtu (13/8/2022).
Rahmat juga menyebut, hampir seluruh barang yang ada di dalam rumah ludes terbakar.
Baca juga: Berita Terkini Lampung 13 Agustus 2022, 2 Kasus Pencurian Motor hingga Ketua AEKI Lampung Ditangkap
Baca juga: Dapur Oma Cinta Ciptakan Soes Kopi, Kudapan Enak yang Bisa Jadi Oleh-oleh Khas Lampung
Api dari Bagian Atap
Diberitakan sebelumnya, satu rumah permanen ludes setelah insiden kebakaran yang terjadi di Bandar Lampung, tepatnya di Jalan Harimau Sidodadi, Kedaton.
Kejadian kebakaran tersebut menghanguskan rumah milik Juremi (85).
Adapun insiden kebakaran yang terjadi di Bandar Lampung itu, terjadi pada Sabtu (13/8/2022) sekira pukul 18.30 WIB.
Keponakan korban Rahmat Agus Saputra (32) mengatakan, insiden kebakaran yang menimpa rumah milik kakeknya itu terjadi begitu singkat.
Rahmat menyebut, bagian atap rumah lebih dulu ludes terbakar api.
Meski demikian, Rahmat bersyukur, penghuni rumah semuanya selamat.
"Alhamdulillah 5 orang di dalam rumah, termasuk mbah yang sudah sepuh, suami istri, dan Mas Winardi serta anak dan istrinya selamat semuanya," kata Rahmat, saat diwawancarai Tribunlampung.co.id, Sabtu (13/8/2022).
Kelima orang yang ada di rumah tersebut yakni Juremi (85) pemilik rumah, Jumiati (80) istrinya Juremi.
Kemudian, anak korban yang bungsu Winardi (40), Desi (34) istri Winardi dan anaknya Winardi yakni M Ardiansyah (4).
Akibat kejadian kebakaran tersebut, banyak warga yang mencoba menolong namun juga ada yang hanya menonton.
(Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra)