Kebakaran di Bandar Lampung

Rumah Juremi Kebakaran di Lampung, Api Juga Ludeskan 1 Unit Motor

Satu unit motor juga ikut terbakar dari insiden kebakaran yang menimpa rumah Juremi (85), di Jalan Harimau Sidodadi, Kedaton, Bandar Lampung.

Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
Rumah milik Juremi (85), warga Jalan Harimau Sidodadi, Kedaton, Bandar Lampung, yang terbakar, Sabtu (13/8/2022). Satu unit motor juga ikut terbakar dari insiden kebakaran tersebut. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Satu unit motor juga ikut terbakar dari insiden kebakaran yang menimpa rumah Juremi (85), di Jalan Harimau Sidodadi, Kedaton, Bandar Lampung.

Diketahui, kejadian kebakaran di Bandar Lampung yang menghanguskan rumah milik Juremi itu terjadi pada Sabtu (13/8/2022) sekira pukul 18.30 WIB.

Insiden kebakaran di Bandar Lampung itu tak hanya meludeskan 1 rumah tetapi juga 1 unit motor.

"Di dalam rumah ada 2 motor, 1 bisa diselamatkan sedangkan 1 lagi tak bisa lagi diselamatkan."

"Sama kasihan juga itu Mas Winardi tangannya terbakar," kata keponakan korban, Rahmat Agus Saputra (32), saat diwawancarai Tribunlampung.co.id, Sabtu (13/8/2022).

Baca juga: Breaking News Kebakaran di Bandar Lampung, 1 Unit Rumah Ludes Terbakar

Baca juga: Penyebab Kebakaran di Bandar Lampung, Diduga karena Sampah dan Korsleting Listrik

Rahmat juga menyebut, hampir seluruh barang yang ada di dalam rumah ludes terbakar.

Penyebab Kebakaran

Di sisi lain, insiden kebakaran di Bandar Lampung, yang menghanguskan 1 unit rumah, diduga akibat bakaran sampah di depan rumah dan korsleting listrik.

Diketahui, kejadian kebakaran menghanguskan rumah milik Juremi (85), di Jalan Harimau Sidodadi, Kedaton, Bandar Lampung, pada Sabtu (13/8/2022) sekira pukul 18.30 WIB.

Keponakan korban, Rahmat Agus Saputra (32) mengatakan, dugaan awal kebakaran yang menimpa rumah pamannya itu lantaran bakaran sampah.

Dijelaskan Rahmat, bahwa yang membakar sampah itu yakni Desi, yang merupakan menantu pemilik rumah.

"Jadi tadi itu sebelum kebakaran, Mba Desi, istri Mas Winardi membakar sampah, sekira pukul 17.00 WIB," kata Rahmat, saat diwawancarai Tribunlampung.co.id, Sabtu (13/8/2022).

Di sisi lain, kata Rahmat, Winardi ketiduran sehingga tak mengetahui sang istri membakar sampah di depan rumah.

"Pas api sudah agak besar, Mas Winardi kaget karena terlihat dekat dari kamarnya dan tak lama api membumbung tinggi," jelas Rahmat.

Kemudian, lanjut Rahmat, dugaan lain insiden kebakaran tersebut karena korsleting listrik.

"Tapi mungkin juga dari korsleting listrik dari bagian kamar Mas Winardi," ucap Rahmat.

Menurut Rahmat, di kamar Winardi memang terlihat banyak kabel yang tak beraturan sehingga memunculkan dugaan terjadinya korsleting listrik.

"Rumah sudah tua jadi tidak pernah diperiksa-periksa," tandas Rahmat.

Api dari Bagian Atap

Diberitakan sebelumnya, satu rumah permanen ludes setelah insiden kebakaran yang terjadi di Bandar Lampung, tepatnya di Jalan Harimau Sidodadi, Kedaton.

Baca juga: 1 Orang Jadi Korban Kebakaran di Bandar Lampung, Luka Bakar di Bagian Tangan

Baca juga: Investasi Bodong di Lampung Akibatkan Kerugian Rp 66 M, Korban Capai 620 Orang

Kejadian kebakaran tersebut menghanguskan rumah milik Juremi (85).

Adapun insiden kebakaran yang terjadi di Bandar Lampung itu, terjadi pada Sabtu (13/8/2022) sekira pukul 18.30 WIB.

Keponakan korban Rahmat Agus Saputra (32) mengatakan, insiden kebakaran yang menimpa rumah milik kakeknya itu terjadi begitu singkat.

Rahmat menyebut, bagian atap rumah lebih dulu ludes terbakar api.

Meski demikian, Rahmat bersyukur, penghuni rumah semuanya selamat.

"Alhamdulillah 5 orang di dalam rumah, termasuk mbah yang sudah sepuh, suami istri, dan Mas Winardi serta anak dan istrinya selamat semuanya," kata Rahmat, saat diwawancarai Tribunlampung.co.id, Sabtu (13/8/2022).

Kelima orang yang ada di rumah tersebut yakni Juremi (85) pemilik rumah, Jumiati (80) istrinya Juremi.

Kemudian, anak korban yang bungsu Winardi (40), Desi (34) istri Winardi dan anaknya Winardi yakni M Ardiansyah (4).

Akibat kejadian kebakaran tersebut, banyak warga yang mencoba menolong namun juga ada yang hanya menonton.

(Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved