Berita Terkini Artis
Vincent Verhaag Bantah Damai dengan Stefanus, Suami Jessica Iskandar: Salah!
Vincent Verhaag, bantah damai dengan Crishtoper Stefanus, pelaku penipuan yang bawa kabur 11 mobil mewah Jessica Iskandar, hingga merugi Rp 10 miliar.
Hingga kini kedua belah pihak belum melakukan komunikasi lebih lanjut untuk mencari jalan keluar dari kasus dugaan penipuan ini.
Namun, pihak Jessica Iskandar malah mendapatkan somasi yang mengatakan ia telah mencemarkan nama baik dari Christoper Stefanus.
"Ya kaget , maksudnya tujuannya apa (somasi)," ucap Vincent.
"Saya sendiri gak paham ya soal-soal hukum kaya gini," pungkas Jessica Iskandar.
Diberitakan sebelumnya, jika Jessica Iskandar mengalami dugaan tindak pidana penipuan oleh Christoper Stefanus Budianto atau Steven atas kasus penyewaan mobil di Bali.
Baca juga: Raffi Ahmad Izin Istri Bantu Lunasi Tagihan Marshanda Rp 300 Juta, Respon Nagita Slavina Disorot
Baca juga: Foto Celine Evangelista Berjemur di Pantai Bikin Heboh, Soal Kulit Jadi Bahasan
Steven diketahui adalah pengusaha rental mobil bernama Triip.id.
Jessica Iskandar mengalami kerugian besar karena ditipu oleh Steven kasus penyewaaan mobil di Bali, yang kerjasamanya terjadi selama setahun ini.
"Kerugian yang aku alami totalnya Rp 9,857 miliar dari uang 30.000 US Dollar dan 11 mobil mewah," kata Jessica Iskandar dalam jumpa persnya di kantor pengacara Elza Syarief, di kawasab Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/7/2022).
Siap kembalikan dana ke Jessica Iskandar
Diduga sebagai pelaku penipuan, komisaris perusahaan rental mobil Triip.id, Christoper Steffanus Budianto disebut siap mengembalikan dana ke aktris Jessica Iskandar.
Hal tersebut disampaikan oleh kuasa hukumnya, Togar Situmorang saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (16/7/2022).
Hanya saja, dirinya mengatakan pengembalian dana tersebut akan dilakukan secara bertahap.
"Iya benar (ingin mengembalikan dana ke Jedar secara bertahap)," katanya.
"(Tetapi) Rp 9,8 miliar bersifat akumulatif. Kita juga sudah kasih dia (Jessica Iskandar) keuntungan banyak kok."
"Jangan diakumulasikan semua. Lantas, yang mau dikembalikan dana atau mobil? Kan bingung juga," tambah Togar.