Berita Terkini Nasional
Dibohongi Irjen Ferdy Sambo, Benny Mamoto: Saya Malu Dibully
Benny Mamoto mengaku malu dibully gegara membela Irjen Ferdy Sambo dalam kasus pembunuhan Brigadir J. Benny Mamoto bilang tak ada kejanggalan.
"Nah setelah turun ternyata ditemui di situ ada Brigadir J justru malah menodongkan senjata kemudian melakukan tembak."
Baca juga: Disebut Terus Berbohong, Irjen Ferdy Sambo Diminta Bertobat oleh Pihak Brigadir J
Baca juga: 3 Alasan Bharada E Nekat Tembak Brigadir J Dibongkar Kuasa Hukumnya
"Kemudian terjadilah tembak-menembak yang akhirnya Brigadir J meninggal dunia," jelas Benny.
Ferdy Sambo Diminta Bertobat
Tribunlampung.co.id, Jakarta - Irjen Ferdy Sambo diminta segera bertobat oleh kuasa hukum keluarga Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak.
Sebab, Kamaruddin Simanjuntak menilai Irjen Ferdy Sambo kerap membuat pengakuan yang berubah-ubah.
Terkait dengan alibi yang berubah-ubah itu, Kamaruddin tegas menilai Ferdy Sambo telah berbohong.
Ia tidak percaya dengan motif Irjen Ferdy Sambo melakukan pembunuhan karena Brigadir J telah melukai martabat istrinya dan keluarga.
"Bohong itu," kata Kamaruddin dikutip Kompas.TV.
Kamaruddin mengatakan pada awal kasus ini mencuat, disebut telah terjadi tindakan pelecehan seksual oleh Brigadir J kepada Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo, yang terjadi di rumah dinas di Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Ferdy Sambo yang saat itu menjabat Kadiv Propam Polri lantas melaporkan Brigadir J ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Polisi kemudian menerima laporan polisi tersebut dan mengklaim telah memeriksa Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo.
Namun belakangan Ferdy Sambo membuat pengakuan baru ketika diperiksa Tim Khusus atau Timsus Polri di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.
Kata Sambo, istrinya telah dilukai harkat dan martabatnya oleh Brigadir J saat masih berada di Magelang.
"Sekarang jadi bergeser ke Magelang. Ini mabuk tanpa minum," ucap Kamaruddin.
Menurut Kamaruddin, jika memang ada tindakan Brigadir J yang melecehkan istrinya di Magelang, mengapa harus sampai di Jakarta terlebih dahulu untuk membuat laporan polisi.