Berita Terkini Nasional

Punya Kode Rahasia dengan Eks Pengacara, Terkuak Bharada E di Bawah Tekanan

Eks pengacara Bharada E, Deolipa Yumara, membongkar kode rahasia yang ada antara ia dan kliennya, untuk memberitahukan sesuatu.

Kolase Tribunnews.com
Ilustrasi Bharada E (kiri) dan Deolipa Yumara (kanan). Eks pengacara Bharada E, Deolipa Yumara, membongkar kode rahasia yang ada antara ia dan kliennya, untuk memberitahukan sesuatu. 

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Eks pengacara Bharada E, Deolipa Yumara, membongkar kode rahasia yang ada antara ia dan kliennya, untuk memberitahukan sesuatu.

Kode rahasia tersebut menurut Deolipa Yumara, disepakati oleh dirinya dan Bharada E saat keduanya bertemu.

Satu di antara kode rahasia yang disepakati Deolipa Yumara dan Bharada E adalah jika sang klien sedang berada di bawah tekanan akan ada kode tertentu.

Diketahui, Deolipa Yumara dan Muhammad Burhanuddin, sudah tak lagi sebagai kuasa hukum Bharada E lantaran telah dicabut kuasanya.

Namun, Deolipa Yumara menilai pencabutan kuasa terhadapnya itu menyimpan sejumlah kejanggalan.

Baca juga: 3 Alasan Bharada E Nekat Tembak Brigadir J Dibongkar Kuasa Hukumnya

Baca juga: Klarifikasi AKP Rita Yuliana Setelah Dikaitkan dengan Irjen Ferdy Sambo

Bahkan, Deolipa Yumara menyebut, jika Bharada E berada di bawah tekanan sehingga secara sukarela menandatangani surat pencabutan kuasa.

Deolipa juga mengungkap bocoran perintah diduga jenderal di Mabes Polri yang membuatnya dan Muhammad Burhanuddin tak lagi jadi pengacara Bharada E.

Hal tersebut disampaikan oleh Deolipa selaku mantan kuasa hukum Bharada dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

Pencabutan kuasa oleh Bharada E diketahui dengan foto yang tersebar di kalangan media yang ditandatangani oleh Richard Eliezer Pudihang Lumiu pada 10 Agustus 2022.

Kini, Orangtua Bharada E menunjuk Ronny Talapessy untuk menggantikan Deolipa Yumara dan Muhammad Boerhanuddin sebagai kuasa hukum putranya.

Deolipa mengatakan dirinya dan Bharada E sudah saling mengetahui bahwa ada ‘kode’ tersendiri di antara mereka, dalam hal ini menuliskan sebuah surat.

Kode Janggal Surat Kuasa Bharada E

Pengacara berambut nyentrik ini pun menyebut adanya intervensi yang diterima Bharada E hingga harus mencabut kuasanya kepada Deolipa dan Boerhanuddin.

Hal itu terlihat dari adanya sederet kekanggalan dalam surat kuasa Bharada E.

“Ada orang yang mengintervensi atau menyuruh sehingga dia mencabut kuasa."

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved