Berita Terkini Artis

10 Fakta Pesulap Merah Berseteru dengan Gus Samsudin, Tuntut Rp 100 Miliar

Simak berikut ini, 10 fakta terkait perseteruan Pesulap Merah dan Gus Samsudin, mulai dari saling sindir hingga tuntut Rp 100 miliar.

Kolase Tribunnews.com / TribunJatim.com / Instagram @marcelradhival1
Foto ilustrasi, (KIRI) Gus Samsudin dan (KANAN) Pesulap Merah atau Marcel Radhival. Simak berikut ini, 10 fakta terkait perseteruan Pesulap Merah dan Gus Samsudin, mulai dari saling sindir hingga tuntut Rp 100 miliar. 

"Jadi kenapa warga sampai menghendaki penutupan padepokan Gus Samsudin karena kegaduhan ini ternyata telah menyeret nama desa kami."

"Desa Rejowinangun di-bully warganet di media sosial karena padepokan itu berada di desa kami," jelas Bhagas, dikutip dari Kompas.com.

Selain itu, warga menganggap praktik perdukunan beragama yang dijalankan gus Samsudin telah merugikan banyak orang.

Mereka sependapat dengan tudingan Pesulap Merah terkait Gus Samsudin yang tak benar-benar mampu mengobati secara spiritual.

"Kata warga, beberapa pasien mengeluhkan masalah praktik yang dijalankan Gus Udin (Samsudin)," ucap Bhagas.

4. Gus Samsudin tak bersedia padepokannya ditutup permanen

Warga dan Gus Samsudin kemudian mengikuti mediasi di Kantor Polsek Kademangan (Lodaya Barat).

Bhagas mengatakan bahwa padepokan Gus Samsudin itu sepakat ditutup sementara.

"Gus Samsudin tidak bersedia jika penutupan padepokan permanen," jelasnya.

5. Aplikasi layanan publik desa diretas

Tak hanya itu, imbas perseteruan itu membuat aplikasi layanan publik berbasis internet milik Pemerintah desa Rejowinangun juga diretas.

Hal ini juga menjadi pemicu warga ingin padepokan ditutup.

"Kami ini kan sudah desa digital."

"Pelayanan publik sudah berbasis internet."

"Aplikasi pelayanan kependudukan di-hack, data base diacak-acak," terang Bhagas.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved