Kecelakaan di Bandar Lampung
Sopir Truk Kecelakaan di Jalan Sultan Badaruddin Bandar Lampung Sudah Berdamai dengan Korban
Samsudin (68) sopir truk telah berdamai dengan para korban yang terlibat kecelakaan lalulintas (lakalantas) di Jalan Sultan Badaruddin, Bandar Lampung
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Samsudin (68) warga Simalungun Sumatera Utara telah berdamai dengan para korban yang terlibat kecelakaan lalulintas (lakalantas) di Jalan Sultan Badaruddin Gedung Air Tanjungkarang Barat.
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Bandar Lampung Ipda Gunawan saat ditemui Tribun Lampung, Selasa (16/8/2022) di ruang kerjanya mengatakan bahwa sepengatahuan dari polisi bahwa sopir dan korban sudah berdamai di tempat.
"Jadi tadi itu pasca kejadian tanpa sepengetahuan polisi dengan korban yang terserempet telah minta ganti rugi di tempat," kata Ipda Gunawan.
Diantaranya dua korban yang diganti rugi oleh sopir diantaranya motor sebesar Rp 500 ribu dan mobil Rp 700 ribu.
Sebelumnya diberitakan bahwa truk tabrak dua pengendara motor.
"Tetapi para korban akan kami panggil untuk dimintai keterangan tertulis di atas hitam dan putih karena tidak akan menuntut di kemudian hari," kata Ipda Gunawan.
Saat kejadian tidak ada korban jiwa dan hanya motor rusak 1 unit dan mobil 1 unit juga yang terserempet truk tersebut.
Jadi pada saat polisi memintai keterangan supir tersebut, bahwa truk itu diharuskan diganjal dengan balok saat berhenti supaya angin tidak berkurang.
Kalau di jalanan macet angin yang ada direm itu bisa berkurang.
"Kalau turunan tajam angin itu berkurang harusnya 10 yang diinjak tapi saat itu yang tepatnya hari ini hanya 6, sehingga rem itu menjadi bantat saat diinjak pedal rem secara full," kata IPDA Gunawan.
Apalagi masuk jalan kota jalan ramai menggunakan rem angin.
Bantah Ugal-ugalan
Satlantas Polresta Bandar Lampung telah mengidentifikasi sopir dan kendaraan truk yang nyelonong lalu tabrak dua pengendara motor di Jalan Sultan Badaruddin Gedung Air Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung.
Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polresta Bandar Lampung Ipda Gunawan saat diwawancarai Tribun Lampung, Selasa (16/8/2022) mengatakan bahwa sopir yang membawa truk berpelat BK8758TK yakni Samsudin (68).
Semula polisi mendapatkan informasi dari masyarakat berupa CCTV dari Masjid Nurul Huda sekitar pukul 8.30 WIB.
"Jadi yang semula dianggap mengendarai kendaraan truk bermuatan besar dan berat serta ugal-ugalan itu tidak benar," kata Ipda Gunawan.
Dari situ polisi mencari tahu keberadaan mobil dan sopir tersebut maupun korban kecelakaan.
Ternyata informasi didapat dari Intel Polsek Tanjungkarang Barat dan Bhabinkamtibmas setempat bahwa mobil tersebut hendak mengirim barang ke Gang Sawo Jalan Sisingamangaraja.
Saat didatangi polisi mobil truk itu hendak ke PT Sinar yang berada tak jauh dari lokasi kejadian.
"Kami teliti dan melihat di depan kaca depan truk itu ada tulisan Trunojaya dan benar bahwa sopir tersebut di PT Sinar dan kami temui sopir itu hingga akhirnya mengakui benar kalau kejadian itu bernama Samsudin," kata IPDA Gunawan.
Saat ini sopir yang bersangkutan dimintai keterangan.
"Jadi semula diduga kebut-kebutan itu tidak benar, dia dari Medan membawa barang plastik dari arah Jalan Imam Bonjol dan masuk ke Jalan Sisingamangaraja," kata Ipada Gunawan
Lalu memasuki turunan tajam pertigaan jalan Sultan Badaruddin dan Jalan Sisingamangaraja pada saat itu rem itu membatu.
Kalau buang ke kiri ke arah padat permukiman maka akan membahayakan masyarakat lainnya apalagi di sana ada masyarakat yang berlomba dalam menyambut HUT RI ke-77.
Karena kalau di arahkan atau banting stir ke kiri maka banyak barang dan rumah hingga kendaraan yang hancur.
Sehingga ditabrakan ke taman di Jalan Sultan Badaruddin.
"Untuk mengurangi kecepatan maka supir sengaja menabrakannya ke taman pertigaan, dan supaya tidak banyak korban," kata IPDA Gunawan
Di Jalan Sultan Badaruddin itu ada tanjakan sehingga untuk mengurangi kecepatannya dan pada saat tanjakan di Jalan Sultan Badaruddin itu rem kembali berfungsi lagi.
Jadi rem truk tersebut membantat dan saat ini sopir sedang dimintai keterangan ke kantor polisi.
Sopir tersebut koperatif dan para korban sedang dicari.
Suara Seperti Gumuruh
Hartono saksi mata dalam kejadian truk tabrak dua pengendara motor di Jalan Sultan Badaruddin Gedung Air Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung menjelaskan bahwa truk yang melintas seperti gemuruh saat melintas di depannya lapak nasi uduknya.
"Seperti suara gemuruh pas truk itu lewat depan saya, dan ternyata saat saya tengok ke kiri mobil itu meluncur dengan cepat," kata Hartono saksi mata dalam kejadian saat diwawancarai Tribun Lampung, Selasa (16/8/2022).
Dikhawatirkan pengendara ojol yang membawa penumpang anak kecil itu terkena mobil tersebut.
Dalam kejadian tersebut ada ibu-ibu ada yang sempat terjatuh disenggol truk.
"Di bagian pipinya yang memar dan kakinya juga lecet akibat diserempet truk yang menggelinding dari atas kebawah," kata Hartono.
Saat itu korban langsung diberikan obat merah dan diberi minum.
"Awal perkiraan rem blong, dan setelah ditanya kepada sopir yang bersangkutan melalui teman saya bahwa rem truk itu bantat dan keras," paparnya.
Diduga Rem Bermasalah
Mobil truk hijau tabrak dua pengendara motor di Jalan Sultan Badaruddin Gedung Air Tanjungkarang Barat diduga rem bermasalah.
Hal tersebut disampaikan oleh Hartono selaku saksi mata saat diwawancarai Tribun Lampung, Selasa (16/8/2022)
"Jadi sudah saya tanya tadi memamg remnya itu bantat atau tidak lancar seperti ngerem biasanya," kata Hartono, yang juga penjual nasi uduk di depan lokasi kejadian.
Ia mengaku saat sedang menggoreng terdengar suara keras di depan tempatnya berdagang.
"Saya pikir mobil itu membawa barang karena ada gundukan polisi tidur di depan saya dagang," kata Hartono.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di kota Bandar Lampung.
Satu unit mobil truk hijau tabrak dua pengendara motor di Jalan Sultan Badaruddin, Gedung Air, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung.
Berdasarkan video viral yang diterima Tribun Lampung, Selasa (16/8/2022) bahwa kecelakaan lalu lintas tersebut sekitar pukul 06.36 WIB.
Dalam video tersebut terdapat dua pengendara sepeda motor yang ditabrak.
Satu penumpang ojek online (ojol) terlihat melompat dari atas motor namun berhasil mendarat dengan baik.
Sementara satu pengendara sepeda motor yakni ibu-ibu terlihat terjatuh.
(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)